KOMPAS.com - Sejumlah ikan laut mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia.
Bahkan, menurut laman Harvard Health, hampir semua ikan serta hewan yang hidup di laut sebenarnya mengandung merkuri.
Merkuri adalah logam berat yang sangat beracun bagi manusia. Metilmerkuri, bentuk organik zat ini, dapat terserap dan terakumulasi dalam tubuh ikan maupun makhluk lain di dalam air.
Guna terhindar dari masalah kesehatan serius, masyarakat perlu menghindari ikan yang berpotensi mengandung merkuri.
Lantas, apa saja ciri-ciri ikan mengandung merkuri?
Baca juga: 7 Jenis Ikan Berlemak, Bantu Cegah Penyakit Jantung dan Stroke
Ciri ikan mengandung merkuri
Potensi kandungan zat berbahaya merkuri tidak menyurutkan rekomendasi untuk gemar makan ikan.
Sebab, ikan merupakan sumber protein dan minyak sehat omega 3 yang membantu melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular.
Pola makan kaya makanan laut juga melindungi jantung dan membantu perkembangan saraf, terutama pada anak-anak dan janin.
Sebenarnya, tidak ada ciri khusus untuk membedakan antara ikan bermerkuri dengan ikan segar.
Namun, sejumlah tanda-tanda berikut mungkin dapat membantu memilih ikan yang tepat untuk dikonsumsi:
1. Berbau dan kurang segarIkan yang menyimpan metilmerkuri dalam jumlah tinggi di tubuhnya biasanya tidak tampak seperti makanan laut segar.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, ikan segar mempunyai mata yang bening, warna kulit terang dan jernih, serta aroma amis yang terbilang segar.
Sebaliknya, ikan tidak segar memiliki mata yang tampak berkerut serta kulit pucat dan banyak mengandung lendir.
Jika ikan berbau asam padahal baru saja ditangkap dan belum lama disimpan, juga patut dicurigai mengandung merkuri.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Tidak Pernah Makan Ikan?
2. Predator lautIkan yang memangsa makhluk laut lain cenderung menyimpan kadar metilmerkuri lebih tinggi di dalam tubuh, seperti dikutip Healthline.
Saat predator menyantap mangsanya, bukan hanya daging yang masuk, melainkan zat berbahaya turut berpindah ke si pemangsa.
Kelompok ikan tersebut pun memiliki potensi untuk mengakumulasi zat merkuri dari ikan-ikan lain.
Adapun jenis ikan predator yang berada di puncak rantai makanan, salah satunya kelompok hiu.
3. Berukuran besarCiri ikan yang berpotensi mengandung merkuri selanjutnya adalah ikan dengan ukuran tubuh besar, seperti beberapa jenis makerel dan tuna.
Meski bukan predator puncak, ikan besar mengandung lebih banyak merkuri karena alasan sederhana, yakni hidup yang cenderung lebih lama.
Jenis ikan ini juga dianggap memiliki lebih banyak waktu untuk mengumpulkan kadar merkuri yang lebih tinggi di dalam tubuh.
Baca juga: 7 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Tak Kalah Bergizi dengan Harga Lebih Murah
Daftar ikan mengandung merkuri tinggi
Selain mengetahui cirinya, penting pula memeriksa daftar ikan bermerkuri tinggi yang harus dihindari.
Berdasarkan laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), berikut jenis ikan laut yang berpotensi mengandung merkuri tinggi:
- Ikan biru (bluefish)
- Kerapu (grouper)
- Kakap chile (chilean sea bass)
- Makerel spanyol (spanish mackerels)
- Ikan gindara (sablefish)
- Tuna sirip kuning (yellowfin tuna).
Dilansir dari laman Verywell Fit, potensi cemaran metilmerkuri yang tinggi menyebabkan FDA menganjurkan hanya mengonsumsi kurang dari tiga jenis ikan di atas selama sebulan.
Namun, ibu hamil dan menyusui serta anak-anak tidak boleh makan sama sekali karena dapat membawa dampak bahaya bagi tubuh.
Baca juga: Ikan Laut Vs Ikan Air Tawar, Mana yang Lebih Bergizi?
Ada juga beberapa ikan yang mengandung merkuri sangat tinggi, sehingga harus dihindari oleh manusia.
Jenis ikan ini biasanya merupakan predator laut, yang berpotensi mengakumulasikan metilmerkuri mangsanya di dalam tubuh.
FDA merekomendasikan agar orang dewasa dan anak-anak menghindari makan ikan besar berikut:
- Makerel raja (king mackerel)
- Marlin (marlin)
- Orange roughy
- Hiu (shark)
- Ikan todak (swordfish)
- Ikan jabad (tilefish)
- Tuna mata besar (bigeye tuna).
Dengan menghindari ikan bermerkuri tinggi, masyarakat dapat merasakan manfaat makanan laut ini tanpa mengkhawatirkan efek sampingnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.