KOMPAS.com - Kucing termasuk hewan peliharaan yang mandiri dan sangat memperhatikan kebersihan diri.
Selain tidur dan bermalas-malasan, kucing juga menghabiskan sebagian besar waktunya untuk merawat dirinya sendiri dengan cara menjilat tubuhnya.
Cara merawat diri dipelajari dengan meniru induknya sejak masih kecil. Kemudian anak kucing belajar menjilat diri mereka sendiri pada usia yang sangat muda.
Salah satu kebiasaan yang mungkin sering Anda lihat jika memiliki kucing peliharaan adalah kegiatan mereka menjilati kakinya.
Baca juga: Amankah Memberi Makan Kucing Peliharaan dengan Sayuran?
Mengapa kucing menjilat kakinya setelah makan?
Pada dasarnya, kucing menjilati kaki depannya setelah makan karena alasan kebersihan. Sama seperti ketika ia menjilati bagian tubuh lainnya.
Dilansir dari laman the Spruce Pets, makanan kucing, terutama jika basah, dapat memercikkan partikel, meninggalkan minyak, serta bau makanan di sekitar mulut, kumis, wajah, atau bahkan kaki depan.
Kucing akan membersihkan diri dari hal-hal tersebut dengan lidahnya. Namun, beberapa area tubuh seperti telinga, wajah atas, atau bagian belakang kepala tidak dapat dijangkau oleh lidahnya.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Memarahi Kucing Peliharaan
Oleh karena itu, mereka menggunakan kaki depannya sebagai "kain lap" untuk menjangkau area-area tersebut.
Mereka akan membasahi kaki dengan menjilatinya, kemudian kucing akan menggunakan kaki yang sama untuk menyeka kelembapan ke area yang akan dibersihkan.
Ini alasan kucing kerap menjilati cakar atau kaki depannya setelah makan. Selain karena ingin menghilangkan bekas makanan di kaki, juga untuk membantu membersihkan area yang tak terjangkau.
Mereka akan melakukan hal ini beberapa kali di setiap area yang akan dibersihkan. Setelah selesai, mereka akan membersihkan sendiri kaki yang menampung kotoran tersebut.
Baca juga: 8 Tanda Kucing Peliharaan Anda Sedang Depresi dan Cara Mengatasinya
Namun selain alasan kebersihan, perilaku kucing menjilati kakinya juga bisa karena sejumlah alasan lain.
Alasan kucing menjilati kakinya
Dilansir dari laman VetInfo, berikut beberapa alasan mengapa kucing menjilati kakinya, selain karena kebersihan:
1. CederaKebiasaan menjilati suatu area secara berlebihan dan terus menerus sering kali menandakan rasa sakit yang coba diobati oleh kucing.
Jika kucing Anda menjilati kakinya secara berlebihan, sebaiknya periksa apakah ada tanda-tanda cedera pada kakinya.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mengadopsi Kucing Liar
2. ParasitKucing sering kali menjilat secara berlebihan pada area yang telah dipenuhi parasit seperti kutu. Periksa cakar dan kaki kucing Anda apakah ada kutu.
Jika tidak ada kutu, ia mungkin merasa gatal karena terkena gigitan kutu. Kucing dengan alergi kutu dapat merasa efek gigitan selama beberapa hari.
3. Reaksi alergiAlergi makanan juga sering menjadi penyebab mengapa kucing menjilati cakarnya, kondisi ini juga bisa disebabkan karena lingkungan.
Kucing bisa alergi terhadap makanan atau serbuk sari lingkungan yang dapat menyebabkan gatal berlebihan pada tubuhnya, termasuk pada kaki.
Baca juga: Berapa Lama Rata-rata Masa Hidup Seekor Kucing?
4. KecemasanKucing peliharaan Anda mungkin menjilati kakinya secara berlebihan disertai rasa gugup karena penyakit psikologis, seperti kecemasan atau gangguan obsesif-kompulsif.
Kondisi ini bisa terjadi karena ada perubahan besar seperti membawa hewan peliharaan baru, ada bayi, atau pindah ke rumah baru, kucing Anda mungkin stres dan cemas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.