Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Kenapa Gagal Isi Token Listrik ke Meteran dan Cara Mengatasinya

Baca di App
Lihat Foto
Muhammad Idris/Money.kompas.com
Ilustrasi meteran listrik. Berikut sejumlah penyebab dan solusi ketika gagal memasukkan token listrik ke meteran.
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Sejumlah pengguna PLN terkadang mengeluhkan, kenapa gagal isi token listrik ke meteran. 

Untuk diketahui, saat ini PLN menerapkan metode pembelian token listrik yang kemudian dimasukkan ke kWh meter, atau banyak dikenal sebagai meteran listrik.

Token listrik sendiri adalah sebuah satuan pembayaran untuk mengisi ulang daya listrik pada layanan PLN prabayar.

Token tersebut dapat dibeli dengan besaran nominal yang berbeda, dengan menyesuaikan kebutuhan listrik.

Nantinya, pengguna akan mendapatkan 20 digit angkat stroom atau kode token untuk dimasukkan ke kWh meter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski begitu, banyak pengguna yang cukup sering gagal memasukkan token listrik ke meteran mereka.

Untuk lebih jelasnya, simak alasan kenapa isi token gagal dan bagaimana cara mengatasinya lewat artikel berikut.

Baca juga: PLN Akan Ganti Semua Meteran Listrik Konvensional Jadi AMI, Apa Keistimewaannya?

Kenapa gagal isi token listrik?

Dikutip dari akun Instagram PLN, berikut sejumlah alasan kenapa isi token gagal dan cara mengatasinya:

Salah satu penyebab gagal memasukkan token listrik yang pertama adalah salah input angka token ke kWh meter.

Oleh karena itu, periksa kembali angka token dan pastikan memasukkan ulang angka tersebut sesuai urutan dengan benar.

Penyebab kedua dari gagal memasukkan token listrik ke meteran yaitu salah menyebutkan atau memasukkan nomor meter atau identitas diri (ID) pelanggan saat membeli token.

Dengan begitu, token yang akan dimasukkan akan selalu gagal, karena tidak sesuai dengan kWh meter yang dimiliki.

Sehingga, sebaiknya periksa kembali 11 digit nomor meter atau 12 digit ID Pel sesuai yang tertera pada kWh meter.

Apabila keliru, pelanggan harus membeli token listrik yang baru sesuai dengan nomor meter atau ID pelanggan.

Baca juga: Ramai soal Meteran Listrik Eror, Diganti Gratis dari PLN atau Berbayar?

Meteran yang sedang memproses atau membutuhkan update juga bisa menjadi penyebab gagal isi token listrik.

Pembaruan sistem pada kWh meter itu sendiri dilakukan untuk tetap menjaga performanya.

Jika gagal isi token karena hal ini, disegerakan untuk melapor ke aplikasi PLN Mobile dan petugas PLN siap membantu.

Kemudian, ikuti langkah-langkah yang diinstruksikan oleh petugas agar meteran dapat digunakan dengan normal. Setelah itu, token listrik baru bisa dimasukkan ke meteran.

  • Muncul tulisan “PERIKSA”

Jika muncul tulisan “PERIKSA” pada layar meteran, maka token listrik gagal dimasukkan meski sudah dicoba berulang kali.

Hal itu dikarenakan meteran sedang mengalami kebocoran arus listrik, gangguan pada instalasi pelanggan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, segerakan untuk melapor melalui aplikasi PLN Mobile untuk segera ditindaklanjuti oleh petugas PLN.

Setelah menyimak beberapa alasan kenapa gagal isi token listrik dan cara mengatasinya di atas, Anda yang masih menemui kendala ini dapat berkonsultasi atau melapor ke aplikasi PLN Mobile. 

Baca juga: Ramai soal Tagihan Listrik Susulan PLN Fantastis Senilai Rp 41 Juta, Ini Kronologinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi