Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Termasuk Hewan yang Tidak Bisa Merasakan Rasa Manis, Mengapa Demikian?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Lightspruch
Alasan kucing tidak bisa merasakan rasa manis
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Lidah kucing mengandung beberapa ratus kuncup pengecap, yang memungkinkan kucing merasakan rasa yang berbeda.

Kucing dapat mendeteksi lima rasa yang berbeda: asin, asam, pahit, umami, dan adensine triphosphate (ATP). Namun tidak dapat merasakan rasa manis.

Oleh karena itu, kucing cenderung tidak tidak menyukai sesuatu yang manis dan mereka lebih tertarik pada daging dan ikan.

Terlebih karena kebutuhan fisiologis mereka terhadap pola makan berbasis daging, menjadikan kucing salah satu dari sedikit hewan yang tidak dapat merasakan manis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Alasan Kucing Sering Menjilati Kaki Depannya Setelah Makan


Lantas, mengapa kucing tidak bisa merasakan manis?

Alasan kucing tidak bisa merasakan manis

Beberapa peneliti berhipotesis bahwa kucing tidak memiliki kebutuhan biologis untuk mencicipi makanan manis karena pola makan mereka berbasis daging.

Karenanya, kucing tidak memiliki reseptor rasa yang dibutuhkan untuk mendeteksi rasa manis (gen TAS1R2). Sebaliknya, reseptor rasa kucing diprogram untuk mendeteksi dan bereaksi terhadap rasa daging.

Dilansir dari laman Scientific American, reseptor rasa manis terdiri dari dua protein berpasangan yang dihasilkan oleh dua gen terpisah, Tas1r2 dan Tas1r3.

Kedua gen tersebut akan membentuk protein berpasangan, dan ketika sesuatu yang manis masuk ke mulut, mereka akan memberikan sinyal yang dikirim ke otak.

Baca juga: Amankah Memberi Makan Kucing Peliharaan dengan Sayuran?

Tapi kucing adalah karnivora alami yang hanya memakan daging. Mereka kekurangan 247 pasang asam amino yang membentuk DNA gen Tas1r2.

Akibatnya, ia tidak mengkode protein yang tepat, sehingga tidak mengizinkan otak kucing untuk mengenali rasa manis.

Sebagai gantinya, kucing dapat mencicipi rasa yang tidak dapat dirasakan manusia, yakni adenosin trifosfat (ATP), senyawa yang memasok energi ke setiap sel hidup.

Sejauh ini, kucing adalah satu-satunya mamalia yang kekurangan gen manis. Dan kucing mungkin kekurangan komponen lain dalam kemampuan untuk menikmati (dan mencerna) gula.

Baca juga: Kisah Kucing Oyen 2 Kali Tersangkut Dinding, Diselamatkan Damkar

Kucing sebagai karnivora murni

Sebagaimana telah disinggung, kucing adalah hewan karnivora murni. Artinya mereka harus memakan produk hewani untuk bertahan hidup.

Dilansir dari laman Cats Protection, kucing adalah hewan pemakan daging, sehingga membutuhkan lebih banyak protein daripada banyak mamalia lain.

Kucing membutuhkan asam amino spesifik seperti taurin untuk bertahan hidup. Taurin adalah bahan penyusun protein yang penting untuk kucing.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mengadopsi Kucing Liar

Oleh karena itu, kucing membutuhkan makanan dengan protein tinggi yang tentunya disediakan oleh daging atau produk hewani lainnya.

Ini juga yang membuat pola makan vegan sama sekali tidak cocok untuk kucing. Tumbuhan tidak memiliki kadar protein berkualitas tinggi yang sangat mudah dicerna untuk memenuhi kebutuhan makan kucing.

Meski beberapa jenis sayur seperti wortel, kacang polong, jagung, brokoli dan bayam dapat mereka konsumsi sebagai makanan ringan.

Namun, itu tidak bisa dijadikan sebagai makanan pokok bagi kucing peliharaan Anda.

Baca juga: Dapat Memberi Efek Euforia, Apakah Tanaman Catnip Aman bagi Kucing?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi