Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekilas Sama, Ini Perbedaan Tawon dan Lebah yang Jarang Diketahui

Baca di App
Lihat Foto
iflscience
Ilustrasi lebah madu. Perbedaan tawon dan lebah.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Lebah dan tawon merupakan serangga terbang yang memiliki sengat sebagai senjata untuk mempertahankan diri.

Tawon maupun lebah masuk dalam ordo Hymenoptera dari kelas Insekta atau serangga, bersama dengan semut dan lalat gergaji.

Meski sekilas sama, terdapat perbedaan tawon dan lebah, mulai dari fisik, sarang, makanan, hingga kemampuan menyengatnya.

Lantas, apa saja perbedaan tawon dan lebah?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Bahaya Sengatan Tawon


Perbedaan tawon dan lebah

Lebah, seperti lebih madu dan tawon, terutama tawon vespa atau tawon jaket kuning, memiliki persamaan berupa tubuh bergaris kuning-hitam.

Kedua jenis serangga ini juga memiliki sayap kecil dan tipis yang menempel pada bagian punggung, serta alat sengat di bagian belakang tubuh.

Berikut perbedaan antara lebah (bee) dan tawon (wasp):

1. Bentuk tubuh

Cara paling mudah untuk mengenali perbedaan antara lebah dan tawon adalah bentuk tubuhnya.

Dilansir dari laman Forbes, lebah biasanya memiliki banyak bulu halus pada tubuhnya, meski tidak selalu menutupi bagian atas hingga bawah.

Bagian pinggang serangga ini juga lebih lebar daripada tawon. Bahkan, beberapa jenis lebah, seperti bumblebee dan lebah kayu memiliki tubuh gemuk dengan proporsi seperti yang digambarkan pada kartun.

Sebaliknya, tawon memiliki pinggang yang sangat sempit. Serangga ini juga cenderung lebih panjang dan kurus dibandingkan lebah, serta memiliki sedikit atau tidak ada bulu di tubuhnya.

Baca juga: Kecil dan Mematikan, Seberapa Berbahaya Tawon Ndas (Vespa affinis)?

2. Makanan

Lebah adalah serangga herbivora yang hanya makan serbuk sari tanaman dan nektar atau cairan manis dari tanaman berbunga.

Sementara itu, tawon merupakan predator yang lebih suka makan daging, termasuk memangsa lebah dan serangga lain.

Meski demikian, sebagai pemakan segala atau omnivora, tawon pun dapat memakan daun dan nektar bunga.

Tawon juga tidak pemalu dan dengan senang hati akan hinggap di kaleng minuman bersoda maupun merangkak ke cangkir kopi untuk mencari makanan.

Sebaliknya, lebah jarang hinggap di makanan manusia, kecuali sekadar lewat atau ada sesuatu yang menarik mereka.

Baca juga: Cara Aman dan Ampuh Mengusir Tawon dari Rumah

3. Kemampuan menyengat

Dari segi kemampuan menyengat, lebah dibekali alat sengat berduri yang hanya dapat digunakan sebanyak satu kali seumur hidup.

Berkat bentuk yang bergerigi, lebah akan meninggalkan sengat di tubuh korban dan langsung mati karena tubuhnya terpisah.

Itulah mengapa lebah cenderung lebih santai dan tidak agresif untuk menghindari risiko fatal saat menyerang, seperti dilansir Britannica.

Di sisi lain, tawon dapat bersikap sangat agresif jika merasa terganggu. Tawon memiliki alat sengat berbentuk jarum yang dapat digunakan berkali-kali.

Serangga ini juga kerap berdengung dan menimbulkan banyak bekas sengatan serius pada tubuh korban.

4. Kekuatan sengatan

Dilansir dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serangga seperti lebah dan tawon dapat melepaskan racun melalui sengatannya.

Racun hewan ini masuk dalam kelompok histamin, yang dapat menyebabkan reaksi alergi dan keracunan beragam pada setiap orang.

Kekuatan racun tawon cenderung lebih kuat dari lebah, dan akan semakin meningkat seiring sengatan berikutnya.

Bahkan, lima sengatan tawon sudah dapat membunuh manusia jika memiliki alergi yang tinggi.

Baca juga: Benarkah Lebah yang Kelelahan Akan Tertidur di Kelopak Bunga?

5. Bentuk bekas sengatan

Perbedaan tawon dan lebah dapat ditelusuri dari bentuk sengatan yang membekas pada bagian tubuh.

Jika bekas sengatan berupa lubang tanpa ada sengat yang tertinggal, maka serangga yang menyengat tersebut adalah tawon.

Sebaliknya, jika ada bekas sengatan yang tertinggal, serangga yang menyengat dipastikan merupakan lebah.

6. Sarang

Perbedaan penting lainnya antara lebah dan tawon adalah jumlah individu dalam setiap koloni atau kelompok.

Lebah dapat hidup dalam koloni yang berisi hingga 75.000 individu. Serangga ini tinggal di dalam sarang dengan sel-sel yang terbuat dari lilin dan berbentuk heksagon untuk menyimpan telur, larva, serta pupa.

Sementara itu, koloni tawon jauh lebih sedikit, yakni sekitar 10.000 individu. Beberapa spesies bahkan memilih hidup soliter tanpa koloni.

Sarang tawon pun biasanya terbuat dari zat mirip kertas yang diciptakan dengan mencerna bubur kayu.

Baca juga: 7 Aroma yang Dibenci Tawon, Ampuh untuk Mengusirnya dari Rumah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi