Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis BMKG Terkait Gempa M 5,7 yang Mengguncang Banten

Baca di App
Lihat Foto
doc. BMKG
Analisis gempa bumi di Banten M 5,7.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya pada Minggu (25/2/2024) pukul 20.07 WIB.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono memastikan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Hari Minggu 25 Februari 2024 pukul 20.07.03 WIB wilayah Samudera Hindia selatan Banten diguncang gempa tektonik," tutur Daryono, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Hingga pukul 20.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gempa Bali M 5,6, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Analisis gempa Banten

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi di Banten pada Minggu (25/2/2024) malam memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,7.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,63° LS ; 105,74° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 kilometer arah barat daya Bayah, Banten pada kedalaman 43 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempang Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan cerminan Gempa Megathrust," tutur Daryono.

Baca juga: Gempa M 7,1 Guncang Perbatasan China-Kirgistan, Adakah WNI yang Terdampak?

Wilayah yang merasakan gempa di Banten

Berdasarkan pantauan BMKG, getaran gempa bumi di Banten terasa hingga ke sejumlah wilayah, yaitu:

1. Skala intensitas IV MMI, getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi

2. Skala intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

3. Skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu

4. Skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ),

Baca juga: Gempa Bumi M 5,1 Guncang Tojo Una-Una Sulawesi Tengah Hari Ini, Ini Penyebabnya

Imbauan BMKG

Menindaklanjuti gempa bumi yang terjadi, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan masyarakat hanya mengakses informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, yaitu:

  • Instagram/Twitter @infoBMKG)

  • Website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id)

  • Telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG)

  • Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi