KOMPAS.com - Bahagia adalah kondisi kesejahteraan emosional, bisa berupa hal-hal baik yang terjadi atau sebagai evaluasi positif terhadap kehidupan dan pencapaian secara keseluruhan.
Kebahagiaan atau emosi positif dapat memperluas pemikiran dan membangun sumber daya seseorang. Hal ini dapat mengarahkan orang untuk berpikir kreatif dan mencoba hal-hal baru.
Hasilnya, orang yang bahagia dapat mengembangkan cara baru untuk mendekati dunia, minat baru, hubungan sosial baru, dan bahkan keterampilan fisik baru.
Beberapa penelitian memberikan bukti bahwa orang yang bahagia lebih mudah bergaul dan lebih sehat, dan dapat hidup lebih lama daripada orang yang tidak bahagia.
Baca juga: Ramai soal Badan Gendut Tanda Seseorang Bahagia, Ini Kata Dokter
Lantas, bagaimana cara menemukan kebahagiaan?
1. Masuk ke lingkungan positif
Dilansir dari laman Verywell Mind, seseorang yang dikelilingi oleh orang-orang bahagia mempunyai peluang lebih besar untuk menjadi bahagia di masa depan.
Sebuah penelitian menunjukkan, jika Anda memiliki seorang teman yang tinggal dalam jarak satu mil dari Anda dan teman tersebut menjadi bahagia, kemungkinan Anda juga menjadi bahagia meningkat sekitar 25 persen.
Oleh karena itu, kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bahagia sebanyak-banyaknya, karena besar kemungkinan kebahagiaan mereka akan menular kepada Anda.
Baca juga: Cara untuk Selalu Bahagia, Berikut Beberapa Kebiasaan yang Bisa Anda Lakukan
2. Fokus pada kenangan positif
Dalam sebuah penelitian diketahui bahwa mereka yang mengingat kenangan tentang pemecahan masalah atau tentang identitas mengalami penurunan emosi negatif dan peningkatan emosi positif, masing-masing.
Artinya, mengingat kembali saat-saat dalam hidup ketika Anda mengatasi tantangan atau saat mengalami pengalaman hidup yang positif meningkatkan suasana hati Anda.
Hal ini kemudian secara langsung maupun tidak, dapat memengaruhi kebahagiaan Anda.
Baca juga: 4 Rahasia Panjang Umur dan Hidup Bahagia ala Orang Jepang
3. Cari ke dalam diri
Dilansir dari laman Forbes, pada dasarnya bahagia tidaknya seseorang tergantung pada dirinya sendiri ketika menghadapi seseuatu.
Jawaban tentang kebahagiaan sebenarnya ada di dalam diri Anda sendiri yang menentukan keputusan akhir.
Temukan peran ideal yang memenuhi tujuan Anda yang lebih tinggi, bukan hanya peran yang paling banyak diminati atau menghasilkan keuntungan paling banyak.
Baca juga: 3 Alasan Tingkat Kebahagiaan Remaja Korsel Rendah
4. Fokus pada apa yang Anda miliki
Pastikan untuk fokus pada apa yang Anda miliki bukan pada apa yang tidak Anda miliki. Pola pikir adalah dasar dari segalanya.
Penting untuk menghentikan pemikiran yang didasarkan pada rasa takut. Hal ini dapat membantu memerangi sindrom penipu dan pembicaraan negatif pada diri sendiri.
Membandingkan diri dengan orang lain membuat Anda mengalami lebih banyak ketidakpuasan, harga diri rendah, atau bahkan depresi dan kecemasan.
Baca juga: 7 Tips Meningkatkan Rasa Percaya Diri, Dijamin Tidak Lagi Minder
5. Kenali kebutuhan Anda
Pikirkan tentang apa yang membuat Anda bahagia dan emukan kebutuhan Anda yang sebenarnya. Pastikan kebutuhan ini dipenuhi ketika Anda melakukan sesuatu.
Anda dapat menemukan komunitas Anda di tempat-tempat di mana Anda merasa gembira.
Sering kali, orang menyumbangkan waktunya untuk hal-hal yang paling mereka sukai, yang dapat membantu Anda menemukan tujuan lebih tinggi.
Saat Anda mendapatkannya, bersyukur dapat membuat Anda merasakan emosi yang lebih positif dan merasakan peningkatan motivasi untuk menjalani hidup dan membuat pilihan yang sehat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.