Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Anggaran Makan Siang Gratis, Airlangga: Kira-kira Rp 15.000 Per Anak

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Humas Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, rencana anggaran program makan siang gratis yaitu Rp 15.000 per anak.

Makan siang gratis merupakan salah satu program unggulan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Nantinya, program makan siang gratis akan menyasar balita, siswa sekolah, dan ibu hamil.

"Per anak kira-kira Rp 15.000," kata Airlangga, dikutip dari Antara, Senin (26/2/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut dia, anggaran itu akan diterapkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, program ini nantinya akan diterapkan secara berhatap, dengan prioritas pertama balita, ibu hamil, dan wilayah tertentu.

Baca juga: Program Makan Siang Gratis Akan Masuk APBN 2025, Dibahas di Sidang Kabinet Jokowi

Makan siang gratis dalam pembahasan RAPBN 2025

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyebutkan, pemerintah telah memasukkan program makan siang gratis ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025.

"Ya memang harus memasukkan program-program ikonik dari presiden terpilih," kata Suharso usai Rapat Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin.

"Tentu saja itu diperhitungkan, dan Bappenas sedang menyusun itu," sambungnya.

Ia menjelaskan, pembahasan program ini diperlukan agar wacana keberlanjutan pemerintah terealisasi.

Namun, Suharso menyebutkan bahwa pembahasan itu baru memasuki tahap awal.

Sebab, RAPBN dan RKP lebih terperinci baru disusun setelah hasil resmi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) keluar.

"RKP yang sesungguhnya mungkin akan muncul setelah pengumuman secara resmi dari KPU tentang presiden terpilih, tetapi ancer-ancernya sudah dilakukan," ujarnya.

Baca juga: Begini Strategi Prabowo-Gibran Wujudkan Program Makan Siang Gratis

Sumber pendanaan

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno mengatakan, sumber dana program makan siang gratis bisa diperoleh dalam waktu 2-3 bulan setelah Prabowo menjabat.

Ini dilakukan dengan meningkatkan rasio perpajakan (tax ratio) hingga mengimbangi negara tetangga di kawasan dan evaluasi subsidi bahan bakar.

Sebagai gambaran, rasio pajak RI pada 2023 mencapai 10,21 persen, jauh dari level ideal negara berkembang yang sebesar 15 persen.

Untuk menaikkan rasio perpajakan, caranya bukan dengan menaikkan tarif pajak.

Selain itu, pihaknya juga akan mengevaluasi nggaran subsidi bahan bakar, yakni melakukan efisiensi dengan membatasi orang yang bisa menikmati subsidi BBM dan elpiji 3 kg.

Pasalnya, subsidi energi selama ini justru dinikmati orang-orang kaya.

(Sumber: Kompas.com/Fika Nurul Ulya | Editor: Krisiandi, Dani Prabowo)

Baca juga: Kisah WNI yang Anaknya Dapat Makan Siang Gratis di Jepang: Dipantau Ahli Gizi dan Bisa Pilih Makanan Halal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi