KOMPAS.com - Jalan kaki menjadi salah satu olahraga paling sederhana dan terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi tubuh.
Penelitian pada 2023 yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menunjukkan, jalan kaki lebih dari 2.000 langkah per hari dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Kendati demikian, beberapa orang memilih untuk menantang diri mereka dengan berjalan kaki lebih banyak, seperti 15.000 langkah per hari.
Studi menunjukkan, jalan kaki 15.000 langkah per hari berkorelasi dengan penurunan risiko sindrom metabolik yang menyebabkan obesitas, seperti dilansir Healthline.
Untuk menempuh 15.000 langkah per hari, Anda membutuhkan waktu sekitar 2-2,5 jam jika dilakukan dengan kecepatan sedang.
Lantas, apa yang terjadi pada tubuh saat berjalan kaki 15.000 langkah per hari?
Baca juga: 8 Manfaat Jalan Kaki untuk Menurunkan Gula Darah Menurut Ahli
Manfaat jalan kaki 15.000 langkah per hari
Berikut sejumlah dampak yang terjadi pada tubuh ketika Anda melakukan jalan kaki sebanyak 15.000 langkah per hari:
1. Berat badan turunSaat berjalan kaki 15.000 langkah per hari, tubuh akan bereaksi dengan membakar kalori lebih banyak.
Pasalnya, semakin banyak Anda bergerak, kalori yang dibakar juga akan bertambah.
Namun, jalan kaki 15.000 langkah dalam sehari membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.
Karenanya, Anda tidak perlu memaksakan tubuh jika tak mampu melakukannya.
Berjalan 15.000 langkah per hari sebelumnya pernah dilakukan oleh aktris Inggris Katie McGlynn. Menurutnya, aktivitas itu bahkan menjadi rahasia di balik penurunan berat badannya.
“Saya melakukan 15.000 langkah sehari, yang sangat membantu, dan melacaknya di sebuah aplikasi," kata Katie.
Selain berjalan kaki, Katie juga mengaku melakukan latihan beban selama 4-5 kali dalam seminggu.
Baca juga: Berapa Kecepatan Jalan Kaki di Treadmill untuk Menurunkan Berat Badan?
2. Tubuh menjadi lebih baikEmily Solar (30) asal Los Angeles, California mengaku memiliki rutinitas baru, yakni berjalan kaki selama 15.000 langkah setiap hari.
Ia mengaku memulai rutinitas barunya itu pada pukul 5.30 pagi sebelum memulai beraktivitas.
Setelah satu bulan, dia merasa kondisi tubuhnys menjadi lebih baik. Suasana hatinya pun ikut membaik
"Saya benar-benar merasa lebih baik pada hari-hari saya berjalan dibandingkan hari-hari ketika saya tidak berjalan," ujarnya, dilansir dari Newsweek.
Melalui media sosialnya, Emily mengaku berjalan 15.000 langkah per hari. Namun, pada hari-hari tertentu, dia juga berjalan sejauh sebanyak 17.000 langkah.
Baca juga: 4 Alasan Jalan Kaki Bisa Meningkatkan Kinerja Otak
Perlukah jalan kaki 15.000 langkah per hari?
Meskipun jalan kaki 15.000 langkah per hari memiliki berbagai manfaat, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk mencapai target tersebut.
Studi terbaru menujukkan bahwa jalan kaki 8.800 langkah per hari saja sudah mampu menurunkan risiko kematian.
Rutinitas itu juga mampu menghindarkan diri dari risiko sleep apnea, refluks asam lambung, dan gangguan depresi berat.
Penelitian lainnya menunjukkan, berjalan kaki sekitar 3.500 langkah per hari setara dengan aktivitas fisik sedang hingga berat selama 10 menit dan ampuh menurunkan berat badan.
Sementara itu, studi lainnya yang diterbitkan jurnal JAMA Internal Medicine menemukan, berjalan 2.000 langkah per hari bisa menurunkan risiko kematian dini sebanyak 8-11 persen.
Baca juga: 6 Alasan Jalan Kaki Jadi Olahraga Terbaik untuk Turunkan Berat Badan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.