KOMPAS.com - Bankir terkenal dari keluarga Rothschild, Jacob Rothschild meninggal dunia pada usia 87 tahun, Senin (26/2/2024).
Kabar duka itu disampaikan oleh yayasan milik keluarga tersebut, Rothschild Foundation. Namun, belum diketahui penyebab kematian bankir kaya raya itu.
Pihak keluarga Rothschild mengatakan, Jacob Rothschild akan dimakamkan dengan adat Yahudi dalam upacara keluarga kecil.
"Akan ada peringatan di kemudian hari untuk merayakan kehidupannya," ujar salah satu keluarganya, dilansir dari AP News.
Berikut profil dan kekayaan Jacob Rothschild.
Baca juga: Bankir Jacob Rothschild Meninggal Dunia
Profil Jacob Rothschild
Jacob Rothschild merupakan generasi keempat dari keluarga Rothschild. Pria yang lebih dikenal dengan nama Baron Rothschild itu mengawali kariernya di perusahaan milik keluarganya, NM Rothschild & Sons.
Dilansir dari BBC, dia lahir di Berkshire pada 1936. Ayahnya adalah Victor Rothschild, calon Lord Rothschild ke-3.
Ia merupakan seorang ahli zoologi yang terkenal brilian, penasihat politik, dan anggota MI5 selama Perang Dunia Kedua.
Sementara ibunya, Barbara Hutchinson merupakan anak dari dua tokoh terkemuka dalam kelompok sastra dan seni Bloomsbury.
Keluarga Jacob berasal dari Frankfurt pada abad ke-18, ketika mereka pindah ke berbagai kota di Eropa untuk membangun bisnis perbankan.
Baca juga: Studi Ungkap Beda Wajah Orang Kaya dan Miskin, Seperti Apa?
Jacob menyelesaikan pendidikan di Eton College dan melanjutkan studi dengan gelar sejarah di Christ Church, Oxford.
Sosoknya dikenal sebagai orang yang menjunjung tinggi komunitas Yahudi Inggris, terutama di bidang seni dan lingkungan hidup. Dalam beberapa kesempatan, dia juga ikut memajukan perdamaian di Timur Tengah.
Dukungan tersebut terwujud dari perannya mengetuai National Lottery Heritage Fund.
Ia merupakan seorang pelindung lama Galeri Nasional, dengan menjabat sebagai ketua dewan pengawas antara tahun 1985 dan 1991.
Jacob Rothschild dikenal sebagai seorang pengusaha, wirausahawan, dermawan, dan pemimpin budaya.
Saat dewasa, dia menikah dengan Lady Serena Rothschild dan hidup bersama selama lebih dari 50 tahun.
Baca juga: Siapa Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia 2023 Versi Forbes?
Karier Jacob Rothschild
Karier Jacob Rothschild bermula ketika bergabung dengan bank keluarganya pada 1963.
Namun, karena ada perselisihan, dia akhirnya membangun perusahaan sendiri di Kota London yakni St James's Place pada 1980.
Di samping itu, Jacob Rothschild juga menjabat sebagai ketua RIT Capital hingga 2019, salah satu investment trust terbesar yang tercatat di Bursa Efek London dan sempat menjadi wakil ketua BskyB Television.
Selain menjadi bankir, Jacob Rothschild juga merupakan seorang filantropis.
Dia juga ditunjuk sebagai ketua Galeri Nasional dan pengawas Galeri Tate, serta menggantikan ayahnya sebagai ketua Rothschild Foundation, sebuah badan amal yang ia dirikan.
Baca juga: Perempuan 75 Tahun Mencuri sejak 1971, Anggap Pinjam dari Orang Kaya
Dilansir dari Independent, donasi yang diberikan Rothschild Foundation mencapai ratusan juta poundsterling, baik di dalam maupun di luar negeri.
Donasi itu ditujukan untuk mendukung berbagai tujuan di bidang seni, budaya, dan lingkungan.
Terlepas dari kesuksesannya, Jacob Rothschild dikenal sebagai sosok rendah hati dan menunjukkan sikap yang tenang.
Di kalangan kerajaan, ia sangat dihormati dan diangkat sebagai anggota Order of Merit, yang biasanya diberikan kepada 24 penulis, ilmuwan, dan seniman jenius yang masih hidup.
Baca juga: Daftar Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Januari 2024
Harta kekayaan Jacob Rothschild
Pada 2023, Sunday Times Rich List memasukkan nama Jacob Rothschild ke dalam jajaran orang terkaya di dunia. Hartanya diperkirakan mencapai 825 juta poundsterling, atau sekitar Rp 16,3 triliun.
Keluarga ini dilaporkan menyumbangkan jutaan poundsterling untuk tujuan-tujuan Yahudi, pendidikan, dan seni.
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair termasuk di antara para pemimpin politik dan budaya yang memberikan penghormatan kepada Jacob Rothschild, seperti dilansir dari Time Magazine.
Blair menggambarkannya sebagai "tokoh yang menjulang tinggi dalam komunitas Yahudi Inggris".
Baca juga: Melanie Perkins, Perempuan Muda Tajir di Balik Aplikasi Desain Canva
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.