Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Siang Gratis Dianggarkan Rp 15.000 per Orang, Mungkinkah Bisa Mendapatkan Menu Bergizi?

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa relawan saat menghadiri konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran di Kota Bengkulu, Bengkulu, Kamis (11/1/2024). Dalam konsolidasi tersebut, Prabowo berjanji akan menghapus kemiskinan, serta melanjutkan kebijakan hilirisasi Presiden Joko Widodo dan memberi makan siang gratis kepada para siswa juga santri di seluruh Tanah Air. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/nz
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Makan siang gratis merupakan salah satu program pasangan calon presiden dan calon wakil presdien (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rencananya, program ini akan mulai direalisasikan tahun depan secara bertahap, jika memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, anggaran program makan siang gratis sekitar Rp 15.000 per anak.

Nantinya, program makan siang gratis akan menyasar balita, siswa sekolah, dan ibu hamil.

"Per anak kira-kira Rp 15.000," kata Airlangga, dikutip dari Antara, Senin (26/2/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan anggaran Rp 15.000, apakah makan siang gratis bisa memenuhi nilai gizi?

Baca juga: Begini Strategi Prabowo-Gibran Wujudkan Program Makan Siang Gratis

Penjelasan ahli gizi

Ahli gizi dari IPB University Anna Vipta Resti Mauludyani menilai, alokasi besaran uang makan siang gratis sebesar Rp 15.000 dinilai cukup untuk menu makanan yang bergizi untuk anak-anak sekolah.

Hal ini merujuk pada hasil studi World Food Programme (WFP) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 2017 yang menyebutkan bahwa biaya makanan bergizi sehari Rp 14.000 untuk ibu menyusui dan remaja putri.

"Sementara itu, biaya untuk anak 12-23 bulan dan orang dewasa laki-laki lebih rendah dari angka tersebut," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

Menurutnya, besaran biaya Rp 14.000 tersebut sudah mencakup nasi, tahu, tempe, telur, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran.

Karena itu, biaya Rp 15.000 yang dianggarkan mampu menyediakan makan siang gratis dengan makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, dan sayur, serta bisa ditambah buah.

Baca juga: Menilik Program Makan Siang Sekolah di Jepang yang Dirintis sejak 1889

Harus penuhi konsep "isi piringku"

Dokter gizi komunitas dari Dr Tan & Remanlay Institute, Tan Shot Yen mengatakan, alokasi makan siang gratis Rp 15.000 per anak harus memenuhi konsep "isi piringku" yang terdiri dari makanan pokok, sayuran, lauk-pauk, dan buah-buahan.

Menurutnya, anggaran Rp 15.000 sudah cukup untuk memenuhi target "isi piringku", terutama jika diolah dengan baik.

"Pakai bahan pangan lokal saja. Jadi gak kepentok biaya transportasi, kartel, calo pangan, dan lainnya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

Ia mengingatkan agar program pencegahan stunting tepat sasaran, yakni menyasar anak di bawah 5 tahun.

Selain itu, diperlukan juga kombinasi makanan sehat dan seimbang untuk sarapan, makan siang, hingga makan malam untuk membuat anak memiliki gizi yang baik.

"Begini, memberi makan sekali sehari di usia sekolah dasar (SD) tidak berpengaruh terhadap kejadian gizi buruk. Jadi, bila sarapan, makan malam, dan kudapan anak jauh dari kata sehat alias orangtuanya sendiri tidak paham gizi, maka itu tidak berpengaruh," jelasnya.

Untuk itu, ia meminta agar setiap orangtua terus memperhatikan menu makanan anak mulai dari sarapan hingga makan malam dengan mencukupinya dengan makanan yang sehat dan bergizi.

Baca juga: Soal Anggaran Makan Siang Gratis, Airlangga: Kira-kira Rp 15.000 Per Anak

Rekomendasi menu makanan yang sehat dan bergizi

Tan memberikan beberapa contoh menu makan siang yang dinilai memenuhi gizi dengan biaya yang tak terlalu mahal. Berikut rinciannya:

Sarapan 1:

  • Makanan pokok: Lontong
  • Sayuran: Pecel
  • Lauk-pauk: Tempe bacem
  • Buah-buahan: Pisang

Sarapan 2:

  • Makanan pokok: Singkong rebus
  • Sayuran: Buntil
  • Lauk-pauk: Sambal ikan roa
  • Buah-buahan: Pepaya

Menu makan siang 1:

  • Makanan pokok: Nasi merah
  • Sayuran: Lalap sambal
  • Lauk-pauk: Ayam bakar
  • Buah-buahan: Melon

Baca juga: Program Makan Siang Gratis Akan Masuk APBN 2025, Dibahas di Sidang Kabinet Jokowi

Menu makan siang 2:

  • Makanan pokok: Ubi atau singkong
  • Sayuran: Sup kacang merah
  • Lauk-pauk: Telur balado
  • Buah-buahan: Jeruk keprok

Menu makan malam 1:

  • Makanan pokok: Jagung
  • Sayuran: Sayur bening atau sayur bayam
  • Lauk-pauk: Pepes ikan
  • Buah-buahan: Jambu klutuk

Menu makan malam 2:

  • Makanan pokok: Kentang
  • Sayuran: Capcay kuah
  • Lauk-pauk: Ayam kalio
  • Buah-buahan: Semangka

"Dengan demikian anak muda juga paham menu tradisional dan ketahanan pangan nasional," ujar Tan.

Baca juga: Melihat Sumber Anggaran Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi