KOMPAS.com - Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.) merupakan tanaman herbal yang kerap digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah kesehatan.
Pegagan memiliki daun berbentuk bulat dengan pinggiran berombak dan bergerigi, bunga berbentuk payung kemerahan, buah warna kuning kecoklatan, batang lunak beruas, serta tumbuh menjalar mencapai satu meter.
Dikutip dari situs Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB), daun pegagan yang tumbuh di daerah tropis ini mengandung sejumlah senyawayang bermanfaat.
Pegagan memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium, dan besi.
Daun pegagan segar dapat dikonsumsi segar sebagai lalapan dan jus. Daun yang kering bisa dibuat teh. Daun pegagan juga dapat diolah menjadi kapsul, krim, salep, dan obat jerawat.
Lalu, apa manfaat dari daun pegagan bagi kesehatan manusia?
Baca juga: Tak Hanya Jadi Bahan Masakan, Daun Bawang Juga Tawarkan 7 Manfaat Kesahatan Ini
Manfaat daun pegagan
Berikut sejumlah khasiat mengonsumsi daun pegagan bagi kesehatan.
1. Tingkatkan fungsi kognitifDilansir dari situs Agritech Study Club, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), daun pegagan bermanfaat untuk meningkatkan memori, serta kesehatan dan kecerdasan otak.
Penelitian membuktikan, pegagan dapat meningkatkan fungsi kognitif dan oksidatif stress berkat kandungan senyawa Brahminoside yang penting bagi sel otak. Senyawa ini dapat membentuk jaringan otot dan sel.
Selain itu, pegagan dapat memengaruhi kemampuan berpikir, tingkat rasionalitas, proses belajar, orientasi, serta cocok bagi penderita Alzheimer.
2. Atasi lelah, cemas, dan stresSenyawa Brahminoside dalam daun pegagan juga bisa memberikan efek relaksasi dan mengatasi kelelahan pada tubuh.
Beberapa studi juga menemukan tanaman ini dapat mengurangi kecemasan dan stres akibat pengaruhnya terhadap sistem dan morfologi saraf.
Selain itu, tanaman tersebut dapat bantu meningkatkan sirkulasi ke otak dan melindunginya dari kerusakan akibat oksidasi yang terjadi karena penuaan.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Rendaman Daun Kari di Pagi Hari, Jaga Kesehatan Jantung dan Turunkan Berat Badan
3. Menjaga kondisi kulitDikutip dari situs Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, daun pegagan mengandung senyawa glikosida madekosida.
Senyawa tersebut dapat menjadi antiinflamasi dan antikeloid sehingga mampu mengurangi peradangan pada kulit.
Selain itu, ekstrak pegagan juga dapat meningkatkan kadar sebum atau minyak alami dari kulit. Ini akan menjaga kelembaban dan elastisitas kulit.
Kandungan saponin dari daun tersebut juga dapat menjaga kelembaban dan mencegah penguapan air dari lapisan epidermis kulit.
4. Menyembuhkan lukaSelain melindungi kondisi kulit, pegagan juga mengandung senyawa triterpenoid dan saponin yang dapat memengaruhi proses penyembuhan luka.
Kandungan tersebut bekerja dengan memproduksi kolagen, meningkatkan kadar antioksidan, memperkuat jaringan kulit, dan meningkatkan suplai darah ke area luka.
Akibatnya, senyawa daun pegagan membuat luka dapat sembuh lebih cepat
5. Cegah penuaanTanda penuaan yang dialami seseorang akan ditunjukkan dengan berkurangnya kadar kolagen dalam kulit akibat faktor usia, paparan sinar matahari, atau pola hidup tidak sehat.
Daun pegagan mampu meningkatkan produksi kolagen dalam kulit. Selain itu, kandungan antioksidan dari pegagan dapat melawan tanda-tanda penuaan.
Baca juga: 8 Efek Samping Daun Meniran, Perlu Dihindari oleh Penderita Penyakit Ini
6. Atasi selulit dan stretch markSetiap perempuan akan mengalami masalah kulit berupa selulit dan stretch mark. Kondisi ini umumnya dialami saat perempuan hamil, setelah melahirkan, atau mengalami perubahan berat badan drastis.
Senyawa triterpenoid dari pegagan dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Senyawa itu membuat garis-garis selulit atau stretch mark memudar atau bahkan mencegah terbentuknya garis baru.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, oleskan ekstrak daun pegagan pada bagian tubuh yang terdapat selulit atau stretch mark.
7. Obat penyakitPenelitian dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta menunjukkan, pegagan mengandung bahan aktif alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, steroid, dan triterpenoid.
Bahan aktif dari pegagan bermanfaat sebagai antipikun, antistres, obat lemah syaraf, demam, bronkhitis, kencing manis, psikoneurosis, wasir, dan tekanan darah tinggi, serta menambah nafsu makan dan menjaga vitalitas.
Tanaman ini juga mengandung kalium, natrium, magnesium, kalsium, dan besi, fosfor, minyak atsiri, pektin, asam amino, vitamin B, dan zat pahit vellarine.
Kandungan tersebut membuat daun pegagan bermanfaat sebagai menjaga sistem imun tubuh.
Namun meski daun pegagan bermanfaat bagi kesehatan, tanaman herbal ini tidak boleh dikonsumsi secara berturut-turut selama lebih dari enam minggu.
Pegagan yang dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan efek samping berupa gangguan fungsi hati, sakit perut, mual, gatal-gatal, dan rasa kantuk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.