KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah Indonesia.
Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, angin kencang itu akan terjadi pada Kamis (29/2/2024) dan Jumat (1/3/2024).
BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem itu disebabkan oleh adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di Australia bagian utara.
Sirkulasi siklonik itu kemudian membentuk daerah konvergensi memanjang di Jawa Timur, di NTT, di Laut Banda dan daerah konfluensi di Laut Flores.
Daerah konvergensi dan konfluensi lainnya terpantau di sejumlah wilayah Indonesia.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut,” bunyi keterangan BMKG.
“Peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot terpantau Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Sulawesi dan Filipina yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut,” lanjutnya.
Baca juga: Masuk Pancaroba, BMKG Ungkap Indonesia Rawan Puting Beliung dan Hujan Es
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua.
Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Bali
- Sulawesi Selatan.
Baca juga: Ramai soal Tak Ada Badai yang Melintasi Garis Khatulistiwa, Ini Kata BMKG
Jumat, 1 Maret 2024Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua.
Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Bali
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Selatan.
Baca juga: Peneliti BRIN Sebut Hujan Deras di Bandung sebagai Orkestra Hujan, Kok Bisa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.