Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran CPNS Akan Dibuka April 2024, Ada 3 Gelombang

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/INDRARF
Ilustrasi seleksi CPNS 2024. Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dibuka mulai akhir Maret 2024, tetapi calon peserta dapat mulai menyiapkan syarat dan dokumen dari sekarang.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pemerintah akan membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2024. Selain CPNS, pemerintah juga akan merekrut pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada tahun ini.

Pemerintah mengalokasikan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) sebanyak 2,3 juta pegawai yang terdiri dari 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK bagi instansi pusat.

Sementara kebutuhan ASN untuk instansi daerah sebanyak 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.

"Formasi Instansi daerah tahun ini memang kita alokasikan lebih besar daripada di instansi pusat karena kita lihat di daerah banyak membutuhkan tenaga ASN untuk pelayanan publik," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/2/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, kapan pendaftaran CPNS 2024 akan dibuka?

Baca juga: Ramai soal Gaji CPNS Cuma 80 Persen dan Dirapel 3 Bulan, Ini Kata BKN

Pendaftaran CPNS akan dibuka April 2024

Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan-RB Aba Subagja mengatakan, pendaftaran CPNS akan dibuka pada April 2024.

Namun, tidak menutup kemungkinan pendaftaran CPNS mundur dari jadwal yang sudah direncanakan menjadi Mei 2024.

"Paling cepat di posisi April, atau Mei sambil menunggu verval (verifikasi validasi)," ujar Aba kepada Kompas.com, Rabu (28/2/2024).

Pihaknya menjelaskan, pendaftaran pada April 2024 meliputi rekrutmen CPNS, PPPK, dan ASN melalui jalur sekolah kedinasan.

Pemerintah juga berencana membuka pendaftaran CPNS dan PPPK sebanyak tiga gelombang pada 2024.

Kendati demikian, pembukaan tiga gelombang tersebut perlu menunggu pemenuhan kebutuhan CPNS atau PPPK.

"Nanti kita lihat pemenuhan kebutuhannya dan instansi yang tidak mengusulkan," jelas Aba.

Baca juga: Beredar Pengumuman Lowongan Instansi CPNS 2024, Ini Penjelasan BKN

Alokasi terbesar untuk tendik dan nakes

Terpisah, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nanang Subandi menjelaskan, penetapan prioritas SDM untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024 masih mengacu pada kebijakan kebutuhan yang disampaikan Menpan-RB.

Alokasi terbesar formasi diperuntukkan untuk tenaga kependidikan (tendik) dan tenaga kesehatan (nakes).

Nanang mengatakan bahwa jumlah tersebut sesuai dengan penjelasan Anas pada Rabu (17/2/2024).

"Rencana kebutuhan instansi pusat terdiri dari 207.247 CPNS yang akan dibuka untuk lowongan dosen, guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Selanjutnya 221.936 kebutuhan PPPK akan dibuka lowongan guru, tenaga Kesehatan, serta tenaga teknis," ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

"Sementara untuk kebutuhan instansi daerah sebesar 483.575 CPNS untuk lowongan teknis, serta 1.383.758 kebutuhan PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis," lanjut Nanang.

Pemerintah juga memberikan kesempatan kepada fresh graduate pada pendaftaran CPNS dan PPPK tahun ini.

Bergabungnya fresh graduate diharapkan bisa mengurangi jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

Selain itu, fresh graduate juga diharapkan mendorong birokrasi dan pelayanan publik berjalan lebih efisien.

Baca juga: Beredar Video Bocoran Jadwal Tes CPNS dan PPPK 2024, Ini Kata BKN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi