KOMPAS.com - Seorang pria berusia 43 tahun di Jawa Timur mendatangi rumah sakit usai sikat gigi yang dia masukkan ke dalam penisnya patah saat berhubungan seks.
Dia datang ke rumah sakit pemerintah di Jawa Timur 12 jam setelah kejadian tersebut.
Saat ditanya terkait 'kegiatan anehnya' itu, dia mengaku memasukkan sikat gigi di penisnya untuk 'kepuasan seksualnya'.
Datang ke IGD rumah sakit 12 jam setelah kejadian
Dikutip dari Daily Mail (1/3/2024), kejadian pria memasukkan sikat gigi ke penis dan patah saat berhubungan seks itu disebutkan dalam International Journal of Surgery Case Reports yang terbit Maret 2024.
Dalam jurnal tersebut disebutkan, pasien mengalami cedera penis saat melakukan hubungan seksual dengan posisi wanita di atas pada malam sebelumnya.
Waktu sejak kecelakaan sampai dia datang ke ruang gawat darurat rumah sakit untuk meminta pertolongan sekitar 12 jam. Pria tersebut melaporkan penisnya melengkung, nyeri, dan bengkak.
"Dia memiliki riwayat memasukkan sikat gigi ke bagian punggung dan perut penisnya melalui sayatan kecil di rumahnya pada tahun 2017 untuk kepuasan seksual. Oleh karena itu, pasien telah menyimpan alat tersebut di penisnya selama enam tahun," tulis laporan jurnal tersebut.
Baca juga: Ramai soal Foto Penis Patah, Dokter Boyke Ungkap Penyebab dan Cara Menanganinya
Baca juga: Mengenal Festival Penis Kanamara Matsuri, Tradisi Sakral di Jepang
Pasien menjalani operasi
Akibat cedera tersebut, pasien harus menjalani opersi yang dilakukan oleh seorang ahli urologi dengan spesialisasi trauma dan rekonstruksi.
Dokter yang menangani pasien mengatakan, salah satu kesulitan operasi pada kasus ini adalah ketika melepaskan sikat gigi yang terlanjur menempel pada jaringan di sekitarnya.
Operasi dilakukan selama dua jam dengan total volume kehilangan darah kurang lebih sebanyak 100–150 mililiter.
Pasien kemudian dipulangkan tiga hari setelah operasi dan dilaporkan tidak ada komplikasi saat pemulihan pasca operasi.
Satu bulan setelah operasi, pasien melaporkan tidak adanya kelainan bentuk dan fungsi seksual serta kelainan buang air kecil.
Apa itu patah tulang penis?
Menurut jurnal tersebut, patah tulang penis adalah kondisi yang relatif jarang terjadi.
Meskipun demikian, kasus patah tulang penis paling sering terjadi akibat trauma benda tumpul selama hubungan seksual, fleksi paksa, masturbasi, atau berguling.
Patah tulang penis juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan psikologis pasien.
Untuk mengatasi kondisi ini, dokter akan merekomendasikan untuk melakukan eksplorasi bedah.
Setelah melakukan tindakan pembedahan, pasien disarankan untuk segera menjalani perbaikan dan menghindari penggunaan implan yang tidak standar.
Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk menyempurnakan pedoman pengobatan pada kasus patah penis.
Diharapkan nantinya kualitas praktik klinis akan meningkat secara keseluruhan pada kondisi yang jarang namun signifikan ini.
Baca juga: Ramai soal Penis Tidak Ereksi Saat Bangun Tidur 3 Hari Berturut-turut, Wajarkah?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.