KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin memerlukan multivitamin untuk melengkapi kebutuhan asupan nutrisi harian.
Multivitamin dapat ditemukan dalam berbagai macam bentuk, mulai dari kapsul, tablet, pil, hingga bubuk.
Jika tubuh kekurangan nutrisi harian, akan berpotensi mengakibatkan masalah kesehatan.
Perlu dicatat, kecukupan nutrisi sebenarnya juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.
Lantas, apa saja tanda atau gejala tubuh membutuhkan asupan multivitamin?
Baca juga: 7 Suplemen Terbaik untuk Menjaga Kulit Tetap Awet Muda
7 tanda tubuh membutuhkan asupan multivitamin
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah tanda tubuh membutuhkan asupan multivitamin:
1. Mudah lelah dan kehilangan napasTubuh yang terasa mudah kelelahan saat beraktivitas atau napasnya terasa sesak secara teratur, maka menjadi pertanda berbagai masalah, dikutip dari Eat This.
Mudah lelah bisa menandakan bahwa seseorang terlalu banyak dalam bekerja. Sementara kesulitan bernapas bisa menjadi tanda bahwa seseorang perlu memeriksakan paru-parunya.
Sejumlah gejala itu menandakan tubuh kekurangan sel darah merah atau disebut sebagai anemia.
"Tingkat energi yang rendah atau merasa lebih mudah kehabisan napas bisa menjadi tanda bahwa Anda menderita anemia atau memiliki simpanan zat besi yang rendah,” ungkap Moriarty.
Gejala lain yang akan muncul seperti kulit pucat, sakit kepala, pusing, nyeri dada, serta tangan dan kaki terasa dingin.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi multivitamin berupa zat besi tersebut.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Multivitamin?
2. Rambut kering dan kuku rapuhRambut kering yang cenderung patah dan pecah kemungkinan disebabkan oleh lingkungan yang panas.
Sementara kuku rapuh, bisa diakibatkan oleh hipotiroidisme, sindrom Raynaud, penuaan, serta kurangnya kelembapan.
Moriarty mengungkapkan, rambut kering dan kuku rapuh tersebut bisa menjadi tanda tubuh kekurangan sejumlah nutrisi.
Nutrisi yang dimaksud, tuturnya, seperti zinc, zat besi, biotin, atau vitamin B.
“Mengonsumsi multivitamin setiap hari dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar Anda dalam memenuhi semua kebutuhan vitamin dan mineral, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan rambut dan kuku Anda,” tutur Moriarty.
3. Sering fluJika seseorang terserang flu lebih dari tiga hingga empat kali dalam setahun, ini menandakan bahwa tubuh kekurangan sejumlah nutrisi penting.
Selain itu, kondisi ini juga mengindikasikan sistem kekebalan tubuh yang rendah atau buruk.
Selain membantu melawan flu, sistem kekebalan tubuh juga dapat melindungi dari infeksi virus, parasit, bakteri, dan jamur.
"Ada nutrisi yang penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, seperti vitamin C, A, dan D, dan multivitamin harian dapat membantu memastikan Anda memenuhi kebutuhan harian Anda,” ujarnya.
Baca juga: 5 Jenis Ikan yang Kaya Vitamin D, Baik untuk Kesehatan Tulang
4. Mudah patah tulangSeseorang yang mudah cedera berupa patah tulang, menandakan tubuh kekurangan nutrisi.
Butuh waktu berbulan-bulan untuk menyembuhkan sepenuhnya, bahkan bertahun-tahun untuk memperbaiki tulang.
Untuk menghindari hal itu, perlu menjaga asupan harian nutrisi agar tetap terpenuhi.
"Kalsium dan vitamin D berperan dalam kesehatan dan integritas tulang. Jika Anda kekurangan salah satu atau kedua nutrisi ini, nutrisi tersebut bisa muncul di tulang Anda,” kata dia.
5. Sering alami gangguan penglihatan malamRabun senja dan penglihatan kabur merupakan tanda-tanda potensial kekurangan vitamin A, dilansir dari Eating Well.
Vitamin A memainkan peran penting dalam pengelihatan dan memungkin seseorang dapat melihat spektrum cahaya secara penuh.
Tanpa asupan vitamin A cukup, mata tidak dapat memproduksi pigmen yang dibutuhkan untuk fungsi retina dengan baik.
Baca juga: 3 Perbedaan Vitamin D2 dan D3 yang Sama-sama Penting untuk Tubuh
6. Ada retakan menyakitkan di sudut mulutAngular cheilitis merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan retakan menyakitkan di sudut mulut. Kondisi ini juga menandakan tubuh kekurangan nutrisi.
Nutrisi yang dibutuhkan itu seperti zat besi, sinz, folat, riboflavin, dan vitamin B12.
Untungnya, pengobatan antibiotik oral atau topikal yang tepat dapat memperbaiki Angular cheilitis dalam beberapa hari, dan penyembuhan penuh dalam dua minggu.
Meski begitu, seseorang perlu memenuhi asupan nutrisi yang perlu dipenuhi untuk mengatasi akar masalahnya.
7. Mudah memarJika seseorang sering mengalami memar dan membutuhkan waktu lama untuk penyembuhannya, ada potensi bahwa ia kekurangan vitamin C dan K.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan pembuluh darah lemah karena produksi kolagen yang tidak mencukupi, sehingga mudah memar.
Sementara vitamin K sangat penting untuk pembekuan dan pembekuan darah setelah cedera dan sebabkan mudah memar.
Baca juga: Ada Vitamin K, Mengapa Tidak Ada Vitamin F, G, H, I, dan J?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.