Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 23 Hari Menikah, Istri Asal Kediri Hilang Usai Pamit Pergi ke Mal

Baca di App
Lihat Foto
Facebook
Tangkapan layar pengumuman seorang istri asal Kediri hilang 23 hari setelah menikah dengan suami, Senin (26/2/2024).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Dihan Fahry Muhammad (30), seorang dosen di perguruan tinggi swasta di Yogyakarta kehilangan sang istri, Mona Dinastika Maharani (26), sejak Senin (26/2/2024).

Mona menghilang setelah 23 hari menikah dengan Dihan pada Sabtu (3/2/2024).

Dihan yang kebingungan mencari keberadaan Mona sempat mengumumkan kabar hilangnya sang istri melalui Facebook pada Selasa (5/3/2024).

Namun, hingga kini keberadaan Mona masih misterius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"INFO ORANG HILANG* Mohon bantuannya bila teman2 disini ada yg melihat/bertemu istri saya Nama : Mona Dinastika Maharani," tulis Dihan.

Baca juga: 4 Fakta Kasus Mutilasi Terapis Pijat di Malang, Korban Sudah Hilang sejak Oktober 2023

Kronologi Mona menghilang

Dihan menjelaskan, ia bersama Mona sempat menginap di sebuah hotel di kawasan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman pada Minggu (25/2/2024).

Lokasi hotel yang dipilih Dihan bersama istri berdekatan dengan Pakuwon Mall Jogja.

Kemudian, pada Senin (26/2/2024) pagi, Dihan yang baru saja diterima bekerja sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi berangkat menuju tempat kerjanya.

Ia mengaku, sebelum berangkat kerja, hubungannya dengan istri baik-baik saja. Dihan juga sempat berpamitan kepada sang istri dan berbalas pesan di WhatsApp.

Setelah itu, Mona mengirimkan pesan kepada Dihan, mengatakan akan pergi ke Pakuwon Mall Jogja.

Dihan yang mengetahui sang istri hendak pergi ke mal mengaku tidak masalah dengan hal ini. Dihan juga berkata akan menyusul Mona ke mal.

"Bilang mau jalan-jalan ke mal, ya it's oke karena kemarin dia jalan-jalan ke Pakuwon ya biasa saja," ujar Dihan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Pengakuan Ibu Muda yang Merekayasa Bayinya Hilang di Cianjur

Pesan WhatsApp tidak terkirim

Dihan mengatakan, ia mengirimkan pesan kepada Mona pada Senin sekitar pukul 16.00 WIB setelah sang istri berkata akan pergi ke mal.

Namun, pesan yang dikirimkan tidak terkirim atau hanya centang satu dan Mona sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Dihan masih menunggu pesan balasan dari Mona pada saat itu. Namun, tidak ada kabar lanjutan dari Mona yang mendorong Dihan pergi ke Pakuwon Mall.

"Tak tunggu enggak ada kabar, tak telepon-telepon, enggak ada. Aku shalat maghrib di Pakuwon Mall. Aku sampe panik kok sampai maghrib tidak ada kabar," ungkap Dihan.

Karena keberadaan Mona masih tidak diketahui, Dihan memutuskan kembali ke hotel, tempatnya menginap bersama sang istri sejak Minggu.

Lagi-lagi, Dihan tidak mendapat jawaban atas keberadaan Mona. Kunci kamar yang awalnya dibawa oleh Mona ternyata sudah dititipkan kepada resepsionis.

Dihan kemudian masuk ke dalam kamar dan mendapati hampir semua barang milik istrinya masih lengkap, seperti tas, baju, sepatu, dompet, kartu ATM, NPWP, dan alat-alat kosmetik.

Ia mengatakan, hanya ada beberapa barang yang tidak ada di kamar, yakni sepasang sandal jepit, uang tunai, dan KTP.

"Yang paling bikin bingung aku itu cas (charger) hape ditinggal," kata Dihan.

Baca juga: WNI Yudi Saputra Dilaporkan Hilang di Los Angeles Saat Jadi Sopir Uber

Mencari keberadaan Mona

Dihan yang kebingungan mencari Mona melakukan beragam cara supaya keberadaan sang istri diketahui.

Pertama, ia bertanya kepada resepsionis mengenai kepergian Mona dari hotel. Rekaman CCTV hotel menunjukkan, Mona meninggalkan hotel pada Senin sekitar pukul 09.22 WIB menggunakan taksi online.

Menurut Dihan, Mona hanya menggunakan pakaian biasa yang tidak menunjukkan sang istri akan pergi ke mal.

"Dia pake bajunya itu sembarangan, maksudnya kaosan panjang, pake sandal jepit, bawa tas, dan celana kulot," jelas Dihan.

"(Mona pakai) kerudung hitam, baju lengan panjang corak garis hitam-putih, celana panjang warna cream, sandal jepit warna cokelat, dan membawa tas belanjaan berwarna hitam," sambungnya.

Berbekal rekaman CCTV hotel, Dihan bergegas ke kantor taksi online yang digunakan Mona  meninggalkan hotel.

Hasil pelacakan pihak kantor taksi online menunjukkan, Mona pergi ke sebuah bank swasta yang terletak di kawasan Kaliurang, Sleman.

Dihan selanjutnya mendatangi Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membuat laporan orang hilang.

Ia juga mendatangi kantor bank swasta yang didatangi istrinya, bertemu dengan sopir taksi online yang mengantarkan Mona, hingga menelusuri rekaman CCTV toko di sekitar kantor bank tersebut. Namun, keberadaan Mona tetap tidak diketahui.

Baca juga: Kronologi Polisi di Bandung Minta Uang Korban Begal Saat Diminta Cari Motor yang Hilang

Pihak bank menolak tunjukkan rekaman CCTV

Menurut pengakuan sopir taksi online, Mona tidak mengeluarkan sepatah kata pun ketika diantar menuju kantor sebuah bank swasta.

"Istri saya tidak ngobrol apapun sampai lokasi bank. Langsung turun dan tidak ada orderan  selanjutnya di aplikasi (taksi online). HP benar-benar mati sampai hari ini," imbuh Dihan.

Menurut Dihan, pihak bank menolak untuk menunjukkan rekaman CCTV dengan alasan prosedur hukum selaku lembaga jasa keuangan di bawah Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.

Dengan dasar itulah pihak bank tidak menunjukkan rekaman CCTV kepada masyarakat biasa.

Dihan kemudian mendatangi kembali Polda DIY, namun ia merasa heran karena polisi yang menerimanya justru melakukan interogasi.

Dihan juga meminta tolong kepada polisi untuk mencari keberadaan Mona. Tapi, berkas surat perintah kepolisian baru masuk ke pihak bank yang didatangi Mona pada Senin (4/3/2024).

Kompas.com sudah berusaha menghubungi Kasubbid Penmas Bidhuas Polda DIY AKBP Verena terkait hilangnya Mona. Namun, ia tidak menjawab pesan yang dikirimkan Kompas.com.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Dwi Daryanto mengatakan, laporan atas hilangnya Mona masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda DIY.

"Tercatat laporan orang hilang tanggal 28 Februari 2024," ujar Dwi kepada Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Namun, Dwi menyampaikan bahwa Polresta Yogyakarta belum melakukan monitor terkait perkembangan laporan hilangnya Mona.

"Untuk perkembangan kami di Polresta belum monitor," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi