KOMPAS.com - Energi adalah kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha atau kerja, yang memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Manusia menggunakan energi untuk berbagai macam hal, bahkan semua organisme hidup membutuhkan energi untuk tetap hidup.
Apalagi perkembangan teknologi telah memungkinkan manusia belajar bagaimana mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya, sehingga makin mempermudah aktivitas manusia.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Anatomi? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya
Pengertian energi
Dikutip dari laman Encyclopedia Britannica, energi, dalam fisika, didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi mungkin ada dalam berbagai bentuk seperti potensial, kinetik, termal, listrik, kimia, nuklir, atau berbagai bentuk lainnya.
Semua bentuk energi berhubungan dengan gerak. Dan energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Prinsip ini dikenal dengan sebutan kekekalan energi atau hukum pertama termodinamika.
Baca juga: Apa Itu Simbiosis? Berikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Ada banyak sumber penghasil energi yang terbagi menjadi dua kategori, yakni sumber energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan.
Sumber energi terbarukan adalah sumber yang dapat diperbaharui, seperti matahari, ombak, angin, dan air.
Sebaliknya, sumber energi tak terbarukan adalah sumber yang tidak dapat diperbaharui, contohnya minyak bumi, gas alam, batu bara, dan nuklir.
Baca juga: Apa Itu Simbiosis? Berikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Jenis-jenis energi
Ada banyak bentuk energi yang kemudian dibagi ke dalam dua kategori yakni energi potensial dan energi kinetik.
Berikut rinciannya sebagaimana dikutip dari laman Badan Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat (EIA):
1. Energi potensialEnergi potensial adalah energi yang ada pada suatu benda karena letak benda itu dalam medan gaya, atau akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut.
Jenis energi potensial antara lain:
- Energi kimia, energi yang tersimpan dalam ikatan atom dan molekul.
- Energi mekanik, energi yang disimpan dalam benda karena tegangan.
- Energi nuklir, energi yang tersimpan dalam inti atom—energi yang menyatukan inti atom.
- Gravitasi, energi yang tersimpan pada ketinggian suatu benda. Semakin tinggi dan berat suatu benda, semakin banyak pula energi gravitasi yang tersimpan.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Zat? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya
2. Energi kinetikEnergi kinetik adalah gerak gelombang, elektron, atom, molekul, zat, dan benda. Artinya suatu benda memiliki energi yang disebabkan oleh tenaga gerak.
Jenis energi kinetik antara lain:
- Energi radiasi, energi elektromagnetik yang merambat dalam gelombang transversal.
- Energi panas, energi yang berasal dari pergerakan atom dan molekul dalam suatu zat. Panas meningkat ketika partikel-partikel ini bergerak lebih cepat.
- Energi gerak, energi yang tersimpan pada benda bergerak. Semakin cepat suatu benda bergerak, semakin banyak energi yang tersimpan.
- Suara, energi yang bergerak melalui zat dalam gelombang longitudinal (kompresi/penjernihan).
- Energi listrik, energi yang dialirkan oleh partikel kecil bermuatan yang disebut elektron, yang biasanya bergerak melalui kawat.
Baca juga: Pengertian Organisme Autotrof dan Heterotrof, Apa Bedanya?
Dalam satuan Sistem Internasional, energi diukur dalam joule. Satu joule sama dengan usaha yang dilakukan oleh gaya satu newton yang bekerja pada jarak satu meter.
Demikian penjelasan mengenai apa itu energi beserta bentuknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.