KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi banjir rob (pesisir) di sejumlah wilayah pesisir Indonesia pada 7-16 Maret 2024.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, banjir rob tersebut dipicu karena adanya fenomena Super New Moon.
Fenomena Super New Moon atau fase Bulan Baru tersebut akan datang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat Bulan ke Bumi) pada 10 Maret 2024.
Sehingga, kondisi tersebut dapat berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasangsurut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia," ujar Eko kepada Kompas.com, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Dampak Banjir Bandar Lampung: Ratusan Bangunan Rusak dan Listrik Padam
Lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir rob
Eko menyampaikan, potensi banjir rob pada 7-16 Maret itu dapat berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah.
Berikut lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir rob:
1. Pesisir Sumatera Utara- Pesisir Belawan (9-15 Maret 2024)
- Pesisir Batam dan Pesisir Bintan (10-13 Maret 2024)
- Pesisir Karimun (9-13 Maret 2024)
- Pesisir barat Banten (10-16 Maret 2024)
- Pesisir selatan Banten (11-16 Maret 2024)
- Pesisir Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, dan Kabupaten Demak (7-8 Maret 2024).
- Surabaya Pelabuhan (8-9 Maret 2024)
- Pesisir Surabaya bagian barat (7-13 Maret 2024)
- Pesisir Kalimantan Barat (7-8 Maret 2024)
- Pesisir utara Kepulauan Sangihe (7-11 Maret 2024)
- Pesisir timur Kepulauan Sangihe (7-11 Maret 2024)
- Pesisir utara Kepulauan Talaud (7-11 Maret 2024)
- Pesisir timur Kepulauan Talaud (7-11 Maret 2024)
- Pesisir Loloda (10-13 Maret 2024)
- Pesisir Morotai (10-13 Maret 2024)
- Pesisir Maba (10-13 Maret 2024).
Baca juga: Mengapa Banjir di Demak Sulit Surut? Ini Penjelasan dari Ahli
Dampak banjir rob
Lebih lanjut Eko mengungkapkan bahwa banjir rob umumnya akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Beberapa aktivitas yang mungkin akan terdampak banjir rob seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritimdari BMKG," ujar Eko.
Baca juga: Viral, Video Early Warning System yang Berbunyi Saat Ada Banjir di DIY, Ini Kata BPBD
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.