Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fragmen Manuskrip Tertua Mahabharata

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi perang Kurukshetra dalam epos Mahabharata
Penulis: Jaya Suprana
|
Editor: Sandro Gatra

DALAM mempelajari Mahabharata sebagai inspirasi bagi Wayang Purwa, saya mencari manuskrip tertua wiracarita India yang menurut legenda konon ditulis oleh Ganesha berdasar kisah yang diwariskan secara lisan oleh Wiyasa.

Berarti semula Mahabharata merupakan warisan budaya lisan yang kemudian disusul dengan warisan budaya tulisan.

Analog dengan kisah-kisah injil yang semula dikisahkan Jesus Kristus secara lisan kemudian diabadikan menjadi tulisan oleh Johannes, Markus, Matius, Lukas dan Paulus.

Mengingat Mahabharata berasal dari India, maka wajar jika semula saya menduga manuskrip tertua Mahabharata berada di India. Ternyata saya keliru.

Manuskrip tertua Mahbharata diduga mulai ditulis pada abad IX sebelum Masehi, bukan dalam bentuk teks utuh dan lengkap, namun sebagai antologi berbagai naskah yang disebut sebagai manuskrip Spitzer terdiri berbagai fragmen yang ditulis pada daun pohon palem di antara abad 1 dan 3 sebelum Masehi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk sementara ini manuskrip tertua Mahabharata ditemukan bukan di India, namun di China, tepatnya di kawasan Kizil di provinsi Xinjiang.

Perlu dicamkan adalah fakta bahwa Mahabharata merupakan warisan peradaban Hindu, sementara situs arkeologikal Kizil merupakan warisan peradaban Buddha di kawasan Utara sungai Muzart di Xinjiang, China.

Kawasan Kizil merupakan bagian kultural penting yang melekat pada jalur Jalan Sutera. I

nteraksi peradaban yang terjadi di kawasan Gua-Gua Kizil merefleksikan indikasi titik pertemuan aneka ragam kebudayaan dari Eropa dan Asia, bahkan Afrika sejak abad 4 sampai dengan 8.

Dapat disimpulkan bahwa fragmen daun palem Mahabharata yang ditemukan di kawasan Kizil dibawa oleh para saudagar dari mancanegara melalui jalur Jalan Sutera.

Di mural gua-gua Kizil terasa kehadiran unsur gaya kesenian Gandara, Persia, Greco-Roman, China, India, dll yang dibawa oleh para seniman dari Asia dan Eropa Timur.

Beberapa fragmen manuskrip yang sementara ini dianggap sebagai warisan tertua Mahabharata semula disimpan di Indische Kunst Museum, Berlin kemudian kini telah dipindah ke Staatsbibliothek Berlin dengan nomor katalog SHT 810 serta British Library dengan nomor katalog Or 15005/6–8/ 17-21/ 30-32.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi