Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memiliki 146 Bulan, Berikut 7 Fakta Menarik tentang Planet Saturnus

Baca di App
Lihat Foto
NASA, ESA, CSA, STScI, Matt Tiscareno (SETI Institute), Matt Hedman (University of Idaho), Maryame El Moutamid (Cornell University), Mark Showalter (SETI Institute), Leigh Fletcher (University of Leicester), Heidi Hammel (AURA), J. DePasquale (STScI) via PHYS
Foto terbaru cincin Saturnus. Gambar ini berhasil ditangkap Teleskop Luar Angkasa James Webb, menampilkan detil-detil cincin Saturnus, fitur-fitur atmosfer hingga bulan Saturnus.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Saturnus adalah planet keenam di sistem tata surya yang dikenal dengan ciri khasnya memiliki cincin.

Dilansir dari laman National Geographic, pada 1610, astronom Italia Galileo Galilei adalah orang pertama yang mengamati Saturnus melalui teleskop.

Ia melihat sepasang benda di kedua sisi planet ini, sehingga Galileo membuat sketsa Saturnus tampak seolah bertubuh tiga.

Baru kemudian pada 1659, astronom Belanda Christiaan Huygens menggunakan teleskop yang lebih canggih, menemukan bahwa Saturnus dikelilingi oleh cincin datar dan tipis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak fakta menarik yang jarang diketahui tentang Saturnus, salah satunya adalah ia menjadi planet terjauh dari Bumi yang ditemukan dengan mata telanjang manusia.

Baca juga: Cincin Saturnus Disebut Akan Menghilang, Ini Penyebab dan Waktunya


Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang planet Saturnus:

1. Satu hari di Saturnus hanya 10,7 jam waktu Bumi

Mengutip laman NASA, Saturnus mempunyai hari terpendek kedua jika diurutkan dari seluruh planet di tata surya.

Satu hari di Saturnus hanya membutuhkan waktu 10,7 jam (waktu yang dibutuhkan Saturnus untuk berotasi atau berputar satu kali).

Sedangkan waktu yang diperlukan untuk melakukan orbit penuh mengelilingi Matahari (satu tahun waktu Saturnus) dalam waktu sekitar 29,4 tahun Bumi.

Baca juga: Alasan Pluto Dikeluarkan dari Daftar Planet Tata Surya, Mengapa?

2. Memiliki 146 bulan

Pada 8 Juni 2023, Saturnus memiliki 146 bulan atau satelit di orbitnya, dan bulan-bulan lainnya masih menunggu konfirmasi penemuannya dan penamaan resmi dari Persatuan Astronomi Internasional (IAU).

Satelit terbesar Saturnus adalah Titan, yang ukurannua sedikit lebih besar dari planet Merkurius.

Titan juga merupakan bulan terbesar kedua di tata surya. Ganymede, bulan milik planet Jupiter adalah yang paling besar.

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan? Berikut Penjelasannya

3. Saturnus baru dikunjungi 4 kali

Dilansir dari laman Universe Today, sejauh ini hanya 4 pesawat ruang angkasa yang dikirim dari Bumi yang pernah mengunjungi Saturnus, dan tiga di antaranya hanya terbang lintas singkat.

Yang pertama adalah Pioneer 11 pada 1979. Kemudian Voyager 1 pada 1980 dan Voyager 2 pada 1981.

Baru dengan Cassini pada 2004, sebuah pesawat ruang angkasa benar-benar mengorbit di sekitar Saturnus dan mengambil foto planet serta cincin dan bulannya.

Baca juga: Mengapa Planet-planet di Tata Surya Berbentuk Bulat? Berikut Penjelasannya

4. Saturnus bisa dilihat dengan mata telanjang

Saturnus muncul sebagai salah satu dari 5 planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Jika Saturnus ada di langit pada malam hari, Anda dapat melihatnya.

Namun, untuk melihat cincin dan bentuk bola planet itu sendiri, Anda perlu melihatnya menggunakan teleskop.

5. Kadang cincin Saturnus dapat menghilang

Sumbu Saturnus miring, sama seperti Bumi. Terkadang, cincinnya terbuka penuh dan Anda dapat melihatnya dengan segala kemegahannya.

Namun di lain waktu seolah cincin saturnus menghilang. Hal ini pernah terjadi pada tahun 2008-2009, dan akan terulang kembali pada tahun 2024-2025.

Baca juga: Mengapa Mars Dijuluki sebagai Planet Merah? Ini Alasannya

6. Namanya berasal dari Dewa Yunani

Dikutip dari laman The Planets, nama planet Saturnus diambil dari nama dewa pertanian dan kekayaan Romawi, yang juga merupakan ayah Jupiter.

Dalam mitologi Romawi, Saturnus adalah ayah Jupiter yang merupakan raja para dewa.

Hubungan ini masuk akal mengingat planet Saturnus dan Jupiter memiliki kemiripan dalam banyak hal, termasuk ukuran dan komposisi.

Baca juga: 7 Fakta yang Jarang Diketahui tentang Planet Neptunus, Sang Raksasa Es di Tata Surya

7. Planet dengan kepadatan paling rendah di Tata Surya

Ia sebagian besar terbuat dari hidrogen dan memiliki kepadatan yang lebih kecil dari air, yang secara teknis berarti Saturnus akan mengapung.

Saturnus memiliki massa jenis 0,687 gram/sentimeter kubik. Sebagai perbandingan, air adalah 1 g/cm 3 dan bumi adalah 5,52.

Karena kepadatan Saturnus kurang dari air, ia akan mengapung seperti apel jika Anda dapat menaruhnya dalam kolam yang cukup besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi