Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Risiko yang Terjadi pada Tubuh jika Anda Duduk Terlalu Lama Setiap Hari

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/PeopleImages
Bahaya duduk terlalu lama.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Duduk terlalu lama dan dilakukan secara konsisten setiap hari dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, saat duduk, Anda menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan saat berdiri atau bergerak.

Penelitian telah menghubungkan duduk dalam jangka waktu lama dengan sejumlah masalah kesehatan seperti obesitas dan beberapa kondisi yang membentuk sindrom metabolik.

Baca juga: 8 Manfaat Jalan Kaki untuk Menurunkan Gula Darah Menurut Ahli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini termasuk peningkatan tekanan darah, gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang dan kadar kolesterol tidak sehat.

Terlalu banyak duduk dan duduk dalam waktu lama juga tampaknya meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker.

Para peneliti menganalisis 13 studi tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas. Hasilnya, mereka yang duduk lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang serupa dengan risiko kematian akibat obesitas dan merokok.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Gejala dan Bahaya dari Kolesterol Rendah


Berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang dapat terjadi ketika Anda duduk terlalu lama setiap hari:

1. Kaki dan otot bokong lemah

Dikutip dari laman Healthline, dengan duduk terlalu lama sepanjang hari, Anda tidak bergantung pada kekuatan otot tubuh bagian bawah untuk menahan Anda.

Hal ini menyebabkan atrofi otot, yang merupakan melemahnya otot-otot tersebut. Tanpa otot kaki dan bokong yang kuat, tubuh Anda berisiko mengalami cedera.

2. Bertambahnya berat badan

Bergerak menyebabkan otot melepaskan molekul seperti lipoprotein lipase, yang membantu memproses lemak dan gula yang Anda makan.

Saat Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda dengan duduk, pelepasan molekul-molekul ini berkurang dan bokong Anda berisiko lebih besar melebar.

Anda juga berisiko lebih besar terkena sindrom metabolik, bahkan jika Anda berolahraga.

Baca juga: Bahaya Mengonsumsi Kentang bagi Penderita Penyakit Ginjal, Mengapa?

3. Kondisi pinggul dan punggung buruk

Seperti halnya otot kaki dan gluteus, pinggul dan punggung Anda akan terkena dampaknya saat duduk terlalu lama.

Duduk menyebabkan fleksor pinggul memendek, dan posisi duduk juga dapat melukai punggung, terutama jika Anda memiliki postur tubuh yang buruk atau tidak menggunakan kursi yang ergonomis.

4. Kecemasan dan depresi

Dilansir dari laman Better Health, salah satu dampak buruk duduk terlalu lama adalah menyebabkan kecemasan dan depresi.

Meski tidak diketahui hubungan secara langsung antara duduk dan kesehatan mental, namun diketahui risiko kecemasan dan depresi lebih tinggi pada orang yang lebih banyak duduk.

Hal ini mungkin terjadi karena orang yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk kehilangan efek positif dari aktivitas fisik dan kebugaran.

Baca juga: 7 Manfaat Makan Petai untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Gula Darah dan Cegah Anemia

5. Risiko kanker

Penelitian menunjukkan bahwa bahaya duduk berisiko meningkatkan peluang Anda terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, rahim, dan usus besar.

6. Penyakit jantung

Beberapa ahli mengatakan bahwa orang yang tidak aktif dan duduk dalam waktu lama memiliki risiko 147 persen lebih tinggi terkena serangan jantung atau stroke.

Sebuah penelitian menemukan bahwa pria yang menonton televisi lebih dari 23 jam seminggu memiliki risiko 64 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan pria yang hanya menonton televisi 11 jam seminggu.

Baca juga: 11 Tanda dan Gejala Diabetes Tipe 2 yang Sering Diabaikan

7. Buruk bagi metabolisme dan aliran darah

Dikutip dari laman Medical News Today, metabolisme adalah proses dimana tubuh memecah dan menggunakan energi.

Sebuah artikel penelitian pada 2021 menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dapat mempengaruhi metabolisme setelah makan.

Menurut artikel penelitian tahun 2021 yang sama, duduk terlalu lama dapat mengurangi aliran darah, terutama ke kaki. Ini dapat menimbulkan risiko seperti pembengkakan kaki.

Selain itu, sebuah studi cross-sectional tahun 2017 mengaitkan duduk terlalu lama dengan hipertensi, yaitu tekanan darah tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi