Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wanita AS yang Punya Alergi Sperma dan Kondom, Keluhkan Sulitnya Punya Anak

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/koya79
Ilustrasi sperma mendekati sel telur.
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Seorang wanita dari Minnesota, Amerika Serikat (AS), Allison Tennyson (34) memiliki alergi yang tak biasa yakni alergi sperma.

Alergi ini membuatnya kesulitan untuk berhubungan intim dengan suaminya. Ia juga didera kesedihan lantaran ingin memiliki anak dan menjadi ibu suatu saat nanti.

"Rasanya sakit. Pasangan saya tidak menginginkannya, karena hal itu bisa menyakiti saya," ujar Tennyson, dilansir dari Ladbible, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Benarkah Sperma Bisa Membantu Atasi Masalah Jerawat?


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didiagnosis Sindrom Ehlers-Danlos

Tennyson didiagnosis mengidap Sindrom Ehlers-Danlos saat usianya 24 tahun.

Saat itu, ia sedang menjalani tes alergi komprehensif yang melibatkan 160 alergen.

Sindrom Ehlers-Danlos adalah kelainan bawaan yang mempengaruhi jaringan ikat, terutama kulit, persendian, tulang, tendon, ligamen, dan dinding pembuluh darah.

Kondisi langka ini dikenal sebagai hipersensitivitas plasma seminalis yang dipicu oleh alergi terhadap protein yang ada dalam cairan sperma.

Tennyson mengungkapkan, alergi terkait sindrom ini bisa menimbulkan sensasi panas seperti terbakar sampai menyakitkan saat vaginanya terkena sperma atau air mani. 

Dinukil dari MedlinePlus, ada 13 jenis Sindrom Ehlers-Danlos. Semua jenisnya bisa diturunkan, alias risikonya meningkat apabila ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini.

Kasus sindrom ini tergolong sangat jarang. Angka kejadian atau prevalensinya sekitar 1 dari 5.000 orang di seluruh dunia.

Bentuk hypermobile dan klasik adalah jenis Sindrom Ehlers-Danlos yang paling umum. Jenis hypermobile dapat memengaruhi sebanyak 1 dari 5.000 hingga 20.000 orang. Sedangkan tipe klasik, prevalensinya berkisar pada 1 dari 20.000 hingga 40.000 orang.

Baca juga: Pertama di Dunia, Peneliti Ciptakan Struktur seperti Embrio Manusia Sintetis Tanpa Sel Telur dan Sperma

Tennyson juga memiliki alergi kondom

Solusi bagi wanita yang alergi sperma biasanya dianjurkan untuk menggunakan kondom saat berhubungan intim. Sayangnya, Tennyson menghadapi tantangan tambahan karena ia juga alergi kondim. 

"Ini benar-benar perjuangan. Sulit sekali untuk berhubungan intim karena rasa tidak nyaman dan saya juga tidak bisa menggunakan kondom," ujarnya dikutip dari Times Now.

Selain itu, Tennyson juga memiliki gangguan pembekuan darah yang menambah kompleksitas karena termasuk kelompok yang berisiko tinggi saat hamil.

Meski demikian, Tennyson dan suaminya tetap optimistis untuk menemukan cara agar bisa hamil dan memiliki anak.

"Saya tidak tahu bagaimana saya bisa punya bayi. Saya bahkan tidak tahu bagaimana cara kerjanya, seperti apakah tubuh saya akan menolak sperma sepenuhnya atau tidak," ucap Tennyson.

Terlepas dari usianya yang kini sudah menyentuh 34 tahun, Tennyson percaya bahwa dirinya masih punya kesempatan untuk merencanakan dan membangun keluarga bahagia.

Baca juga: Mengenal Paus Sperma dan Asal-usul Penamaannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Halaman ini berisi konten sensitif

Masuk dan konfirmasi usia untuk melihat konten

Login untuk Akses
Halaman ini berisi konten sensitif

Untuk melihat konten, konfirmasi usiamu

Lengkapi Profil
Halaman ini berisi konten sensitif

Usiamu belum sesuai untuk melihat konten ini

Lihat Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi