Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Pilot Thailand Bantu Penumpang Melahirkan di Pesawat

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun Instagram @drjakarin
Pilot bantu penumpang melahirkan di pesawat.
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Seorang pilot pesawat Vietjet, maskpai di Vietnam melakukan aksi heroik membantu persalinan salah satu penumpangnya.

Pilot yang bernama Jakarin Sararnrakskul itu bercerita bahwa kejadian tersebut dilakukannya ketika menerbangkan pesawat VietJet dari Taipei, Taiwan, ke Bangkok, Thailand pada 23 Februari 2024.

“Saya sudah menjadi pilot selama 18 tahun. Saya baru saja membantu bayi yang baru lahir di pesawat," ujarnya, dilansir dari The South China Morning Post.

Tidak diketahui apakah penumpang tersebut memberitahu awak kabin terkait kondisinya sebelum naik pesawat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, bayi laki-laki yang lahir di ketinggian ribuan kaki itu selamat dan dijuluki "sky baby" oleh pawa awak kabin.

Baca juga: Survei ECA: 75 Persen Pilot Pernah Ketiduran Saat Menerbangkan Pesawat

Baca juga: Roda Pesawat United Airlines Lepas Saat Take Off, Timpa Mobil hingga Ringsek

Cerita pilot pesawat bantu penumpang melahirkan

Jakarin bercerita, pada hari itu, mulanya penerbangan berjalan dengan lancar.

Namun, ketika pesawat yang dikendalikannya melaju di ketinggian ribuan kaki, seorang awak kabin memberitahunya bahwa ada seorang perempuang yang hendak melahirkan di toilet pesawat.

Jakarin sadar betul bahwa penumpang itu akan terlambat mendapat penanganan medis jika menunggu pesawat mendarat di Thailand.

Dia juga tidak punya waktu yang cukup untuk mengembalikan pesawat ke bandara di Taipei atau mendarat di bandara lainnya.

Jakarin akhirnya memutuskan untuk menyerahkan kendali pesawat kepada kopilotnya dan bergegas menghampiri penumpang tersebut.

Meski agak gugup karena belum pernah membantu persalinan, ayah dari satu anak ini terlihat tenang.

Dia berhasil membantu persalinan penumpang tersebut. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir dengan selamat.

Setibanya di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, tim paramedis sudah menunggu dan segera membawa ibu dan sang bayi itu ke rumah sakit di ibu kota Thailand.

Baca juga: Mengenang 17 Tahun Insiden Terbakarnya Pesawat Garuda di Bandara Adisutjipto...

Mengaku merasa bangga

Selama bekerja 18 tahun sebagai pilot, Jakarin mengatakan bahwa itu adalah kali pertamanya membantu persalinan di pesawat.

Pengalaman tak terduga itu membuat dirinya bangga lantaran berani membantu penumpang di pesawat melahirkan.

"Dia akan bisa memberi tahu semua orang seumur hidupnya bahwa dia dilahirkan di udara,” katanya tentang bayi laki-laki tersebut," tuturnya.

Jakarin menunjukkan kebahagiannya itu dengan membagikan foto dirinya menggendong anak tersebut di akun media sosialnya.

Sejumlah warganet berkomentar dalam postingan tersebut. Mereka mengapresisasi langkah cepat pilot pesawat untuk menyelamatkan bayi dan sang ibu.

"Pilot adalah pahlawan yang diutus Tuhan," tulis seorang warganet.

"Beruntung sekali wanita ini mempunyai pilot yang hebat," kata warganet lainnya.

Baca juga: Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur dalam Penerbangan Kendari-Jakarta, Pesawat Sempat Keluar Jalur

Kasus melahirkan di pesawat

Dilansir dari CN Travel, kasus penumpang wanita melahirkan di pesawat VietJet bukanlah kali pertama terjadi.

Studi yang diterbitkan International Society of Travel Medicine pada 2020 menyebutkan, terdapat 74 kelahiran dalam penerbangan komersial antara tahun 1929 dan 2018.

Dari jumlah tersebut, 71 di antaranya selamat dari persalinan, seperti dilansir dari CN Travel. Dengan kata lain, terdapat 1 kelahiran untuk setiap 26 juta penumpang.

Namun, baik maskapai penerbangan, asosiasi medis, atau badan industri Asosiasi Transportasi Udara Internasional tidak memiliki data resmi terkait sky born ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi