KOMPAS.com - Untuk menjaga kesehatan, setiap orang ada baiknya memahami kadar asam urat normal beserta makanan pantangan penderita asam urat tinggi.
Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), asam urat berasal dari metabolisme purin di dalam tubuh.
Purin dihasilkan secara alami oleh tubuh atau terkandung dalam makanan dan minuman yang sehari-hari dikonsumsi.
Semakin banyak asupan purin yang masuk ke tubuh, kadar asam urat tubuh akan semakin tinggi. Kondisi ini membuat ginjal bekerja lebih keras mengeluarkan asam urat melalui urine.
Kadar asam urat yang berlebih dapat menimbulkan penumpukan asam urat, terkadang memicu penumpukan kristal pada sendi.
Pengendapan kristal asam urat mengakibatkan penyumbatan pada saluran ginjal, mengganggu fungsi organ tersebut dalam menyerap racun, dan memicu penyakit ginjal.
Untuk menghindari asam urat tinggi, baik laki-laki, perempuan, dan anak-anak harus mengetahui kadar yang aman.
Sementara orang dengan asam urat tinggi perlu menghindari makanan tertentu agar kondisi tubuhnya tetap aman. Berikut penjelasannya.
Baca juga: Apa Penyebab Seseorang Bisa Mengalami Asam Urat di Usia Muda?
Kadar asam urat normal
Setiap orang baik itu laki-laki, perempuan, dan anak-anak memiliki kadar asam urat normal yang berbeda. Berikut rinciannya.
- Kadar asam urat normal pada pria: 3,4–7,0 mg/dL
- Kadar asam urat normal pada wanita: 2,4–6,0 mg/dL
- Kadar asam urat normal pada anak-anak: 2,0–5,5 mg/dL
Jika kadar asam urat seseorang berada di atas batasan tersebut, maka orang itu mengalami asam urat tinggi atau hiperurisemia.
Orang dengan asam urat tinggi akan mengalami gejala berupa nyeri yang mengganggu dan bengkak pada sendi, terutama jari kaki, pergelangan kaki, lutut, serta tangan.
Sendi juga akan mengalami peradangan yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan terasa panas.
Baca juga: Gejala Asam Urat di Lutut, Kenali Ciri-cirinya Berikut Ini
Makanan pantangan penderita asam urat tinggi
Suatu makanan atau minuman mengandung purin tinggi jika memiliki kadar purin lebih dari 200 mg per 100 gram dari berat makanan atau minuman tersebut.
Untuk mencegah kadar asam urat tinggi, penderita asam urat maupun orang biasa perlu menghindari konsumsi produk makanan tertentu.
Dilansir dari situs RS Olahraga Nasional Kementerian Pemudan dan Olahraga dan Kompas.com (10/10/2020), berikut daftar makanan dan minuman yang perlu dihindari atau dikurangi penderita asam urat tinggi:
- Jeroan: hati, jantung, ginjal, limpa, paru-paru, dan otak
- Daging merah: sapi, kambing, domba, dan babi
- Daging unggas: bebek dan angsa
- Ikan: ikan haring, trout, mackerel, tuna, sarden, teri, dan haddock
- Makanan laut: kerang, sarden, udang, kepiting, dan telur ikan
- Minuman: minuman manis seperti jus buah dan soda, serta minuman berkafein
- Gula tambahan: madu, nektar agave, dan sirup jagung fruktosa tinggi
- Makanan yang mengandung ragi: roti, tape, acar, dan makanan fermentasi lainnya
- Sumber karbohidrat olahan: roti putih, kue, dan biskuit
- Sayur-sayuran: bayam, kembang kol, brokoli, asparagus, jamur, buncis, kangkung, daun singkong, dan daun pepaya
- Buah-buahan: nanas, nangka, durian, kismis, asam jawa, apel, dan kurma
- Minuman beralkohol: arak, bir, wiski, anggur, tuak, wine, dan sejenisnya
Untuk mencegah kadar asam urat tinggi, kurangi makanan tinggi purin dan perbanyak olahraga.
Selain itu, pantau kadar asam urat normal dan jaga agar selalu terkontrol dengan menghindari beberapa makanan pantangan asam urat tinggi di atas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.