Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Shalat Tarawih dan Witir, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud?

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/ALENA DARMEL
Ilustrasi shalat.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Umat islam dianjurkan memperbanyak ibadah selama bulan suci Ramadhan, termasuk dengan melaksanakan shalat tarawih dan witir.

Shalat tarawih dan witir dilakukan pada malam hari, setelah shalat isya pada bulan Ramadhan. Karenanya, dua shalat ini biasanya disebut dengan shalat malam (qiyamul lail).

Sementara itu, shalat tahajud biasanya dilakukan pada dini hari setelah bangun tidur.

Sebagai ibadah sunah, menunaikan ketiga shalat itu tentu akan menambah pahala, terutama pada bulan suci Ramadhan.

Lantas, bolehkah melaksanakan shalat tahajud, meski sudah shalat tarawih dan witir?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 2024 Selasa 12 Maret


Tahajud setelah tarawih

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian agama (Kemenag) Adib menyatakan, shalat tahajud boleh dilakukan meski sudah menjalankan shalat tarawih.

"Setelah malamnya tarawih, pagi menjelang sahur dapat shalat tahajud," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/3/2024).

Menurutnya, shalat tahajud dapat dilakukan sampai dengan waktu subuh atau ketika waktu sahur di bulan Ramadhan.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, umat Islam yang sudah shalat tarawih tidak perlu lagi shalat tahajud saat sahur.

"Kalau sudah tarawih dengan witir sudah cukup, tidak perlu lagi tahajud," ujarnya saat dikonfirmasi secara terpisah, Senin.

Baca juga: Daftar Menu Buka Puasa Gratis Masjid Jogokariyan Yogyakarta Selama Ramadhan 2024

Shalat tahajud atau shalat lail (malam) dilaksanakan usai bangun tidur setelah shalat isya sampai dengan terbitnya Matahari atau masuk waktu subuh.

Haedar menuturkan, pelaksanaan tarawih di bulan Ramadhan sama dengan tahajud atau shalat malam.

Hanya saja, waktu pelaksanaan tarawih lebih awal atau tidak dilakukan tengah malam seperti tahajud.

Dia menjelaskan, bulan Ramadhan dapat diisi dengan membaca Al Quran usai shalat tarawih. Selanjutnya, umat Islam bisa tidur dan beristirahat untuk bangun sahur pada waktu dini hari.

"Jadi, tetap banyak kegiatan ibadah, selain tarawih atau tahajud," tegasnya.

Kendati ada perbedaan pendapat, umat Islam bisa memilih di antara keduanya tanpa perlu menyalahkan satu sama lain. Sebab, dua pendapat itu masing-masing memiliki dasar.

Baca juga: Sering Mengantuk Saat Shalat Tarawih? Ini Solusinya

Tata cara shalat tahajud

Dikutip dari laman resmi Kemenag, niat shalat tahajud dibaca dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Adapun bacaan niat tahajud sebagai berikut:

Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillahi ta‘ala

"Artinya: Aku menyengaja shalat sunnah tahajud dua rakaat karena allah ta’ala."

Shalat tahajud dapat dikerjakan secara berjamaah ataupun sendirian. Berikut tata caranya:

  • Mengucapkan niat shalat tahajud saat takbiratul ihram
  • Lakukan shalat dua rakaat sampai salam
  • Setelah shalat, membaca doa sesuai yang dipanjatkan Nabi Muhammad SaW berdasarkan riwayat imam al Bukhari dan Muslim:

Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haqq. Was sa‘atu haqq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi