Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Keracunan Metanol, Bisa Menyebabkan Buta Permanen

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Efek buruk alkohol dengan kandungan metanol bisa menyebabkan kebutaan permanen dan kematian.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Minuman keras oplosan yang dicampur dengan metanol banyak dijumpai di masyarakat. Padahal, bahaya konsumsi metanol amat besar. Risiko kebutaan hingga kematian bisa terjadi.

Mengonsumsi minuman keras dengan kandungan alkohol memiliki berbagai dampak buruk bagi kesehatan.

Dikutip dari laman Ditjen Yankes Kemenkes, metanol atau dikenal sebagai metil alkohol merupakan bentuk alkohol paling sederhana.

Metanol umumnya akan ditemui dalam bentuk miras oplosan dengan kandungan alkohol dalam dosis tinggi. 

Senyawa tersebut berbahaya apabila dikonsumsi sebab biasa digunakan dalam bahan penghapus cat (tiner) atau pembersih cat kuku (aseton), dilansir dari Sehat Negeriku Kemenkes.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang metanol

Dikutip dari Kompas.id (11/10/2023), metanol (CH2OH) atau metil alkohol merupakan jenis alkohol berbahaya yang umumnya dijumpai dalam berbagai produk rumah tangga ataupun industri sebagai pelarut ataupun bahan bakar.

Bentuk fisik metanol tak berwarna dan tidak berasa. Semntara itu, pada dasarnya, metanol bukan sebagai zat beracun. Namun, saat tertelan, proses metabolisme tubuh akan mengubah kandungan metanol menjadi asam format yang amat beracun.

Kasus keracunan metanol bisa terjadi akibat konsumsi minuman keras yang dioplos atau dicampur. Miras oplosan biasanya merupakan campuran antara etanol (alkohol yang aman dikonsumsi dalam dosis sedang) dan metanol. Hal itu dilakukan karena harga metanol lebih murah.

Gangguan kesehatan karena metanol

Ahli kesehatan dari Oslo University Hospital, Knut Erik Hovda, menyampaikan, konsumsi metanol secara langsung bisa berbahaya bagi kesehatan.

Gejala akibat konsumsi metanol akan muncul 12-24 jam setelah metanol masuk ke tubuh. Tingkat keparahan bergantung pada banyaknya metanol yang dikonsumsi.

Konsumsi metanol secara langsung bisa berbahaya bagi kesehatan. Gejala yang muncul akibat konsumsi metanol akan muncul 12-24 jam setelah metanol masuk ke tubuh.

Kemudian pada 12-24 jam setelah metanol yang dicampur dengan etanol dikonsumsi dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan sakit perut. Biasanya gejala itu akan berlanjut dengan nyeri dada serta napas cepat (hiperventilasi).

Selanjutnya, berbagai gangguan penglihatan dapat terjadi, mulai dari pandangan kabur, kehilangan penglihatan sebagian, sampai kebutaan.

Risiko kerusakan pada otak juga bisa terjadi. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, seseorang yang keracunan metanol dalam 24-48 jam setelah konsumsi dapat mengalami kondisi koma hingga tidak sadarkan diri.

Baca juga: Dampak Negatif Mengkonsumsi Minuman Keras bagi Kesehatan

Efek keracunan metanol pada tubuh

Keracunan metanol pada tubuh dapat terjadi dalam waktu singkat karena senyawa ini akan diserap dengan cepat di tubuh, yaitu kurang dari 10 menit.

Mukosa lambung akan menyerap metanol secara maksimal setelah dikonsumsi selama 30-90 menit.

Mengonsumsi 10 mililiter metanol murni dapat menyebabkan kebutaan permanen dengan penghancuran saraf optik.

Selain itu, seseorang yang mengonsumsi 30 mililiter metanol juga dapat berpotensi fatal dan statusnya naik menjadi mematikan apabila dikonsumsi dalam dosis 100 mililiter.

Gejala awal dari keracunan metanol adalah akan menjadi mabuk tanpa bau etanol selama 6 jam pertama.

Lalu, pada 6-24 jam setelah dikonsumsi, zat metanol akan menyebabkan gangguan penglihatan berupa skotoma, pandangan kabur dan buta total, hingga berujung kematian.

Orang yang keracunan metanol juga akan mengalami penurunan kesadaran, koma, kejang, dan pankreatitis atau peradangan pada pankreas secara tiba-tiba.

Baca juga: 5 Fakta Tewasnya 3 Anggota Band di Surabaya Usai Minum Miras

Bahaya keracunan alkohol metanol bagi mata

Selain bahan metanol yang berdampak buruk pada tubuh, konsumsi alkohol secara keseluruhan memang akan memiliki efek jangka pendek maupun panjang.

Dilansir dari Medical News Today, berikut efek kecanduan alkohol pada mata.

1. Efek jangka pendek kecanduan alkohol pada mata

Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat menyebabkan perubahan pada penglihatan seseorang.

Alkohol yang terlalu sering dikonsumsi dapat memiliki hubungan dengan perubahan penglihatan, seperti:

  • Penglihatan kabur
  • Gangguan persepsi warna
  • Gerakan mata yang tidak normal
  • Kepekaan terhadap cahaya.
2. Efek jangka panjang kecanduan alkohol pada mata

Selain memiliki efek jangka pendek, konsumsi alkohol dalam waktu lama akan menimbulkan beberapa kondisi pada mata dalam jangka panjang.

Adapun efek jangka panjang dari minum alkohol antara lain:

  • Reaksi tertunda antara mata dan otak. Kondisi ini dapat menyebabkan penglihatan ganda atau penglihatan terganggu
  • Penurunan kemampuan pupil untuk melebar yang memengaruhi reaksi seseorang terhadap cahaya dan melihat warna
  • Mata merah karena pembuluh darah membesar
  • Sakit kepala migrain
  • Ambliopia toksik atau neuropati optik nutrisi yang menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan
  • Degenerasi makula terkait usia dini yang menyebabkan kehilangan penglihatan atau kebutaan
  • Perubahan persepsi warna
  • Mata menjadi semakin kering.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Miras Oplosan di Subang yang Menewaskan 14 Orang

Perawatan dampak alkohol pada mata

Perawatan dan pengobatan efek alkohol yang terjadi pada mata bervariasi, tergantung dari bagaimana alkohol mempengaruhi mata dan saraf optik seseorang.

Seseorang yang mengalami masalah penglihatan harus menemui dokter spesialis mata. Adapun perawatan yang mungkin dilakukan adalah penggunaan lensa atau kacamata korektif untuk memperbaiki penglihatan kabur atau terdistorsi.

Selain itu, dokter juga menyarankan untuk menggunakan obat tetes mata apabila pasien mengalami kondisi mata yang memerah.

Untuk kondisi lain yang lebih kronis, dokter akan memberikan rincian lebih lanjut tentang pengobatan yang harus dilakukan.

Masyarakat diminta waspada apabila terlihat gejala efek dari minuman alkohol, seperti:

  • Penglihatan kabur
  • Penglihatan ganda
  • Perubahan warna
  • Terlalu peka terhadap cahaya
  • Migrain yang tak kunjung sembuh
  • Mata merah, kering, atau tidak nyaman.

Baca juga: 3 Wanita Cekoki Kucing dengan Miras di Padang, Apa Dampaknya?

Nah itulah bahaya minuman keras oplosan yang mengandung alkohol metanol yang bisa menyebabkan kebutaan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi