Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Disebut sebagai Hewan yang Buta Warna, Mengapa? Berikut Alasannya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Taylor Sondgeroth
Benarkah anjing buta warna?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Penglihatan anjing terhadap warna disebut tidak sebaik penglihatan manusia, dan bahkan mereka disebut buta warna.

Anggapan awal bahwa anjing hanya melihat dalam warna hitam dan putih telah dikaitkan dengan Will Judy, seorang penulis dan pencinta anjing.

Dilansir dari laman American Kennel Club, Judy menyebut anjing memiliki penglihatan yang buruk dan menganggap mereka hanya mampu melihat corak tunggal, serta hanya garis besar dan bentuk umum.

Ia juga mengatakan bahwa kemungkinan besar anjing melihat seluruh dunia luar tampak sebagai berbagai warna hitam dan abu-abu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada 1960an, peneliti lain berhipotesis bahwa satu-satunya mamalia yang dapat membedakan warna adalah primata.

Baca juga: Dari Pudel hingga Golden Retriever, Berikut 10 Rekomendasi Ras Anjing Paling Cerdas di Dunia


Lantas, benarkah anjing buta warna? Simak penjelasan berikut.

Apakah anjing buta warna?

Dalam beberapa dekade terakhir, pemeriksaan terhadap struktur mata anjing telah mengungkapkan beberapa perbedaan desain dasar antara manusia dan anjing.

Anjing mengembangkan inderanya sebagai pemburu, melacak, dan menangkap makanannya di malam hari. Matanya beradaptasi untuk melihat dengan baik dalam kegelapan dan menangkap gerakan.

Mata manusia dan anjing juga terdapat perbedaan terkait dengan kerucut atau reseptor warna yang mencatat panjang gelombang cahaya.

Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Manusia yang Berbahaya jika Dikonsumsi Anjing Peliharaan

Warna merah dan hijau memberikan apresiasi pada manusia, namun anjing dan beberapa orang buta warna, tidak memiliki kerucut merah-hijau.

Secara teknis, anjing bisa disebut buta warna. Itu bukan karena kondisi cacat pada mata seperti manusia yang mengalami buta warna, namun karena memang seperti itu.

Sejalan dengan itu, dikutip dari Britannica, anjing tidak melihat warna sekaya manusia, sebab mereka hanya memiliki dua reseptor warna (kerucut) di matanya, sedangkan manusia memiliki tiga.

Ketika manusia dianggap buta warna, mereka pasti memiliki kekurangan dalam penglihatan warna mereka, biasanya akibat cacat produksi sel kerucut di dalam mata.

Baca juga: Apa yang Dimimpikan Kucing dan Anjing Saat Tidur? Ini Kata Peneliti

Buta warna pada manusia dapat berarti bahwa salah satu dari tiga kerucut manusia tidak berfungsi dengan benar, dan hanya dua kerucut yang berfungsi.

Jenis buta warna tersebut dikenal sebagai dikromasi dan mirip dengan persepsi warna pada seekor anjing yang bersifat dikromatik.

Pada manusia, setiap kerucut menangkap panjang gelombang cahaya merah, hijau, dan biru-ungu. Kombinasinya membuat manusia dapat melihat berbagai macam warna.

Anjing memiliki dua reseptor warna pada mata yang hanya dapat merasakan panjang gelombang cahaya biru dan kuning.

Baca juga: Mengenal Ras Pomeranian, Anjing Mungil dengan Bulu Lebat yang Khas

Dilansir dari laman PetMD, anjing dapat melihat warna dalam nuansa biru dan kuning dan juga bisa melihat nuansa abu-abu.

Artinya anjing hanya dapat melihat warna dalam kombinasi biru dan kuning, karena keterbatasan reseptor warnanya.

Sedangkan warna seperti merah, oranye, dan hijau berada di luar spektrum warna, sehingga warna-warna tersebut tidak dapat dilihat oleh anjing.

Jika diumpamakan, saat ada mawar merah cerah, anjing cenderung melihat warna kelopaknya coklat kekuningan, dan rumput hijau terlihat lebih kering.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi