Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang Bisa Menambah Energi Saat Puasa, Bisa Dikonsumsi Saat Sahur

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Ilustrasi wanita.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Umat Islam yang menjalankan ibadah puasa bisa mengonsumsi makanan tertentu untuk menjaga energi tubuh tetap terjaga.

Pasalnya, beberapa makanan bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama. 

Dengan begitu, seseorang bisa tetap beraktivitas dengan baik tanpa perlu rasa khawatir akan kelaparan dan lemas.

Makanan yang dapat menambah energi biasanya mengandung banyak protein, kalori, serat, dan vitamin B.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Waktu dan Jenis Olahraga yang Tepat Saat Bulan Puasa Ramadhan

Makanan yang dapat menambah energi saat puasa

Ada beberapa makanan yang mudah didapatkan untuk menambah energi ketika menjalankan ibadah puasa.

Makanan ini bisa menjadi pilihan untuk menu sahur. Simak daftarnya:

1. Kacang almond

Di urutan pertama, ada kacang almond yang dapat mengubah makanan menjadi energi karena kandungan magnesium dan vitamin B.

Dilansir dari Everyday Health, orang yang kekurangan magnesium dan vitamin B dapat merasakan kondisi tertentu.

Orang dengan kadar magnesium yang rendah, cenderung lebih cepat lelah saat berolahraga karena peran kandungan ini dalam metabolisme energi.

Sementara orang yang kekurangan vitamin B menjadi mudah lelah, marah, dan konsentrasinya buruk.

Agar energi tercukupi ketika berpuasa konsumsilah 23 kacang atau sekitar 1 ons. Jumlah ini menyediakan 164 kalori, 6 gram protein, 6 gram karbohidrat, 3,5 gram serat, 76,5 miligram magnesium, dan 0,094 vitamin B6.

Baca juga: Kapan Niat Puasa Ramadhan Dilafalkan, Saat Sahur atau Malam Hari?

2. Pisang

Alternatif lain jika Anda tidak ingin mengonsumsi kacang almond adalah pisang.

Buah yang mudah dijumpai di pasar, supermarket, dan minimarket tersebut dapat menambah energi karena mengandung serat, vitamin B6, dan kalium.

National Institutes of Health (NIH) menyebutkan bahwa kandungan tersebut mampu meningkatkan energi dan fungsi otot yang berkelanjutan.

Pisang berukuran sedang mengandung 105 kalori, 27 gram karbohidrat, 3,1 gram serat, 0,4 miligram vitamin B6, dan 422 miligram kalium.

Selain itu, pisang juga memberikan energi yang berkelanjutan tanpa meningkatkan gula darah dan aman di perut.

Pisang dapat dipadukan dengan susu rendah lemak atau secangkir yogurt agar tubuh mendapatkan kombinasi serat dan protein yang berenergi.

Baca juga: Daftar Menu Buka Puasa Gratis Masjid Jogokariyan Yogyakarta Selama Ramadhan 2024

3. Kale

Selain buah dan kacang, tambahan energi untuk tubuh juga dapat diperoleh dari sayuran, seperti kale.

Sayuran tersebut mengandung antioksidan dan serat yang mengenyangkan dan membantu menjaga kestabilan gula darah.

NIH menjelaskan, satu cangkir atau sekitar 200 mililiter kale yang dimasak mengandung 42 kalori, 4,7 gram serat, 170 miligram kalium, dan 0,64 miligram mangan yang membantu menstabilkan gula darah

Baca juga: Daftar Negara Durasi Puasa Terpanjang di Dunia, Ada yang Hampir 18 Jam

4. Oatmeal

Makanan selanjutnya yang dapat menambah energi sekaligus menyehatkan ketika berpuasa adalah oatmeal.

Oatmeal memberikan rasa kenyang yang lama dan tambahan energi karena kandungan seratnya yang tinggi.

Serat yang dapat menjaga kadar gula darah, membantu orang untuk fokus dan berenergi tanpa harus meminum minuman penambah energi, seperti kopi.

Selain itu, oatmeal juga mengandung 153 kalori, 5 gram protein, 3 gram lemak, dan 27 gram karbohidrat.

Kandungan lainnya yang terdapat dalam oatmeal adalah zat besi yang dapat menjaga tingkat energi karena membantu mengangkut oksigen ke paru-paru dan otot.

Baca juga: Aturan Jam Kerja ASN Selama Puasa Ramadhan 2024

5. Telur

Dilansir dari WebMD, telur menjadi salah satu makanan yang dapat menambah energi ketika berpuasa karena kandungan kalori dan proteinnya.

Sebutir telur mengandung 70 kalori dan 6 gram protein yang memberikan dorongan energi bagi tubuh secara perlahan.

Telur juga memiliki lebih banyak nutrisi per kalori daripada kebanyakan makanan lainnya, sehingga dapat memuaskan rasa lapar.

Ketika mengonsumsi telur, orang tidak akan mudah tergoda untuk mengonsumsi makanan tinggi gula yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan menurunkan energi.

Baca juga: Rekomendasi Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan dari Ahli, Jaga Asupan Nutrisi Tetap Terpenuhi

6. Ayam

Ayam adalah sumber protein tanpa lemak yang dapat dipadukan dengan makanan lain, seperti sayuran yang dimasak atau sayuran hijau.

Ayam juga mengandung lemak jenuh dalam jumlah yang sedikit ketimbang daging sapi atau kambing.

7. Ikan sarden

Ikan sarden menyediakan protein hewani berkualitas tinggi untuk energi yang stabil.

Ikan tersebut juga mengandung banyak asam lemak omega-3, baik EPA maupun DHA yang membantu mencegah penyakit jantung.

Jika orang tidak menyukai ikan sarden yang amis, mereka bisa mencoba alternatif lain, seperti salmon, tuna, atau makarel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi