Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Temukan Spesies Rusa Kerdil Baru di Peru, Penemuan Pertama dalam 60 Tahun Terakhir

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/UrosPoteko
Ilustrasi rusa memakan tumbuhan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Ilmuwan menemukan spesies rusa kerdil baru yang diberi nama latin Pudella carlae di hutan wilayah Peru bagian utara.

Sebagai informasi, rusa kerdil ini termasuk jenis spesies cervid hidup pertama yang dapat diidentifikasi pada abad ke-21, dikutip dari Science News, Senin (11/3/2024).

Selain itu, penemuan rusa kerdil ini merupakan salah satu penemuan jenis rusa baru selama lebih dari 60 tahun.

Penemuan yang tercantum dalam Journal of Mammalogy ini mengungkap kekayaan keanekaragaman hayati di Amerika Latin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesies rusa yang baru ditemukan, Pudella carlae, termasuk dalam suku rusa Neotropis odocoileini.

Rusa jenis ini awalnya diduga masih satu keluarga dengan rusa pudu utara (Pudu mephistophiles).

Pudu mephistophiles merupakan jenis rusa kerdil yang tersebar di Peru, Ekuador, dan Kolombia.

Sementara keluarga lainnya, rusa pudu selatan (Pudu puda) berada di Chile selatan dan Argentina.

“Kami memvalidasi ulang genus Pudella untuk membedakan rusa ini dengan kedua rusa jenis Pudu lainnya, yang tidak satu keluarga,” tulis peneliti.

Baca juga: Rusa Kutub Bisa Membantu Melawan Pemanasan Global, Bagaimana Caranya?


Harta karun tersembunyi dari hutan Peru

Layanan Nasional Kawasan Konservasi Alam Negara Peru (Sernanp) mengumumkan bahwa penelitian terbaru fokus dalam membedakan penemuan ini dengan spesies sebelumnya.

Pudella carlae memiliki ciri kaki yang pendek dan merupakan salah satu jenis rusa kerdil di Peru, dilansir dari Latin America Post, Jumat (8/3/2024).

Adapun persebarannya dari sepanjang sisi timur utara dan tengah Pegunungan Andes, Peru.

Spesies yang baru ditemukan ini menempati beberapa kawasan lindung di Peru, termasuk Taman Nasional Rio Abiseo, Taman Nasional Yanachaga Chemillen, Suaka Nasional Pampa Hermosa, Suaka Nasional Cordillera del Colan, Hutan Lindung Pui Pui, Hutan Lindung Alto Mayo, dan Cagar Alam Komunal Chayu Nain.

Sebaran rusa kerdil di berbagai ekosistem ini menegaskan peran penting kawasan lindung sebagai usaha konservasi keanekaragaman hayati dan kelangsungan hidup spesies unik.

Penemuan Pudella carlae sekaligus merupakan seruan tegas untuk memperkuat pengelolaan kawasan lindung alami di mana spesies ini berada.

Sernanp menekankan perlunya mengidentifikasi ancaman terhadap spesies tersebut, melakukan studi mengenai status konservasi, biologi, dan ekologinya.

Selain itu, lembaga tersebut juga akan menerapkan langkah-langkah pelestariannya agar rusa kerdil baru ini dapat dilihat generasi mendatang.

Kolaborasi ilmuwan dari Peru, Chile, dan Brasil dalam mengungkap Pudella carlae memberikan contoh potensi kerja sama regional dalam mengatasi tantangan lingkungan dan konservasi.

Dengan menggabungkan sumber daya, keahlian, dan pengetahuan, negara-negara Amerika Latin dapat melindungi keanekaragaman hayati dengan lebih baik dan dalam melawan ancaman ekologi.

Penemuan Pudella carlae juga mendorong ilmuwan untuk mengeksplorasi hutan di Amerika lebih lanjut dengan tujuan menemukan spesies baru.

Baca juga: Beredar Video Rusa Makan Ular, Bisakah Hewan Herbivora Konsumsi Daging?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi