Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan di Balik Perilaku Anjing yang Mengejar Ekornya Sendiri

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Zuberka
Penyebab anjing mengejar dan menggigit ekornya sendiri.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Jika Anda memiliki anjing peliharaan, mungkin pernah melihat mereka menunjukkan perilaku berputar-putar untuk mengejar ekornya sendiri.

Melihat seekor anjing yang mengejar ekornya bisa jadi terlihat lucu dan hiburan bagi manusia. Namun, dalam banyak konteks hal ini mungkin perlu dicegah.

Seekor anjing mungkin mengejar ekornya saat sedang merasa bersemangat atau sedang bermain-main. Di sisi lain, ini dapat mengindikasikan adanya masalah.

Baca juga: Dari Pudel hingga Golden Retriever, Berikut 10 Rekomendasi Ras Anjing Paling Cerdas di Dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Lantas, apa saja alasan seekor anjing mengejar ekornya sendiri?

1. Sedang bermain

Anak anjing dan anjing yang berusia lebih muda lebih mungkin mengejar ekornya sendiri untuk bersenang-senang.

Anak anjing khususnya, belum menyadari bahwa ekornya sebenarnya adalah bagian dari tubuhnya sendiri, menurut Live Science.

Ini terjadi ketika mereka sedang sangat bersemangat dan tidak menemukan teman atau mainan yang bisa dijadikan pelampiasan.

Baca juga: Anjing Disebut sebagai Hewan yang Buta Warna, Mengapa? Berikut Alasannya

2. Merasa bosan

Kebosanan menjadi alasan lain mengapa anjing mengejar ekornya senciri, terutama jika anjing peliharaan Anda ditinggal sendirian dalam waktu lama.

Untuk anjing yang mengejar ekornya karena bosan, solusi sederhananya adalah dengan mengajaknya bermain lempar tangkap atau berjalan-jalan.

3. Masalah fisik

Sejumlah penyakit fisik juga menjadi salah satu faktor mengapa Anjing mengejar ekornya. Misalnya, cedera pada ekor, gatal akibat parasit atau kutu, hingga karena alergi makanan.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan anjing peliharaan Anda menjilat, menggigit, atau mengejar ekornya.

Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Manusia yang Berbahaya jika Dikonsumsi Anjing Peliharaan

4. Merasa stres atau cemas

Dilansir dari laman PetMD, kondisi stres dan kecemasan kronis juga dapat menjadi penyebab anjing mengejar ekornya,

Terutama jika hal itu membantu anjing menghindari situasi menakutkan atau memberikan perasaan lega.

Perilaku berulang, seperti mengejar ekor, yang dipicu oleh kondisi lingkungan disebut perilaku stereotip.

Baca juga: Mengenal Ras Pomeranian, Anjing Mungil dengan Bulu Lebat yang Khas

5. Mengalami gangguan kompulsif

Gangguan kompulsif anjing sangat mirip dengan perilaku stereotip tetapi terjadi tanpa ada hubungannya dengan faktor lingkungan.

Dalam kondisi yang paling parah, anjing tidak dapat diarahkan kembali dan perilakunya mengejar ekor akan mengganggu aktivitas vital seperti makan dan minum.

Bahkan beberapa anjing akan menggigit dan mengunyah ekornya hingga terjadi cedera sehingga menimbulkan risiko infeksi.

Baca juga: Apa yang Dimimpikan Kucing dan Anjing Saat Tidur? Ini Kata Peneliti

6. Mencari perhatian

Anjing akan melakukan apa pun untuk mendapatkan perhatian pemiliknya, termasuk bertingkah mengejar ekornya sendiri.

Respons Anda terhadap perilaku ini sering kali berupa perhatian, yang dapat menguatkan mereka untuk melakukannya kembali di lain waktu.

Untuk menghindari mereka menjadikannya sebuah kebiasaan, abaikan saat mereka menunjukkan perilaku tersebut.

Namun, pada beberapa kesempatan, pastikan untuk memberikan perhatian yang cukup pada anjing peliharaan Anda.

Baca juga: 5 Rekomendasi Ras Anjing Berukuran Kecil yang Menggemaskan untuk Dipelihara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi