Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul di Mana-mana, Apa Arti "Lorem Ipsum Dolor Sit Amet"?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Canva
Arti lorem ipsum. Salah satu contoh penggunaan kalimat lorem ipsum di sebuah templat Canva.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kalimat lorem ipsum atau lorem ipsum dolor sit amet tak asing di dunia desain dan grafis.

Tulisan tersebut biasa digunakan sebagai teks standar sebuah templat mentahan sebelum diedit menjadi kata-kata atau tulisan yang diinginkan.

Tak heran, jika sebuah poster atau desain masih mencantumkan kalimat lorem ipsum, maka dianggap terlewat atau belum sepenuhnya selesai.

Lantas, apa arti lorem ipsum?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Celetukan Segede Gaban, Sebesar Apa Itu?

Arti lorem ipsum

Lorem ipsum dolor sit amet atau lorem ipsum adalah teks dummy atau contoh teks dalam dunia percetakan.

Dilansir dari laman Lipsum, lorem ipsum atau biasa disingkat lipsum ini telah menjadi teks tiruan standar industri percetakan sejak 1500-an.

Kala itu, seorang pencetak tidak dikenal mengambil kumpulan teks dan mengacaknya untuk dijadikan kalimat untuk sebuah contoh buku.

Tidak hanya bertahan selama lima abad, penggunaan lorem ipsum sebagai teks standar juga merambah ke dunia elektronik.

Kalimat ini mulai dipopulerkan pada 1960-an setelah perusahaan pembuat lembaran tipografi Inggris, Letraset, merilis lembaran yang berisi kalimat lorem ipsum sebagai sampel.

Hingga pada 1980-an, seperti dikutip The Sydney Morning Herald, perusahaan perangkat lunak seperti Adobe PageMaker dan Microsoft Word mulai menggunakan susunan bahasa Latin yang sama untuk teks sampelnya.

Contoh teks lorem ipsum yang lazim digunakan saat ini berbunyi:

Baca juga: Apa Itu Bajingan, dan Bagaimana Sejarahnya Jadi Kata Makian?

Asal-usul lorem ipsum

Richard McClintock, seorang sarjana bahasa Latin di Hampden-Sydney College, Virginia, Amerika Serikat dianggap sebagai detektif yang mengungkap asal kalimat lorem ipsum pada 1982.

Berbekal salah satu kata bahasa Latin dalam teks, "consectetur", McClintock mulai mencari kutipan otentik yang mungkin menjadi asal-usul kalimat dummy lorem ipsum.

Dia pun menemukan, kalimat tersebut diambil dari dalam naskah karya sastra Latin klasik yang ditulis oleh filsuf Romawi Kuno Cicero, de Finibus Bonorum et Malorum (Sisi Ekstrem dari Kebaikan dan Kejahatan).

Berikut teks asli Cicero untuk lorem ipsum, dengan bagian-bagian cuplikannya yang dicetak tebal:

  • "Sed ut perspiciatis, unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam eaque ipsa, quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt, explicabo. Nemo enim ipsam voluptatem, quia voluptas sit, aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos, qui ratione voluptatem sequi nesciunt, neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum, quia dolor sit, amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt, ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem. Ut enim ad minima veniam, quis nostrum exercitationem ullam corporis suscipit laboriosam, nisi ut aliquid ex ea commodi consequatur? Quis autem vel eum iure reprehenderit, qui in ea voluptate velit esse, quam nihil molestiae consequatur, vel illum, qui dolorem eum fugiat, quo voluptas nulla pariatur? At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus, qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti, quos dolores et quas molestias excepturi sint, obcaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa, qui officia deserunt mollitia animi, id est laborum et dolorum fuga. Et harum quidem rerum facilis est et expedita distinctio. Nam libero tempore, cum soluta nobis est eligendi optio, cumque nihil impedit, quo minus id, quod maxime placeat, facere possimus, omnis voluptas assumenda est, omnis dolor repellendus. Temporibus autem quibusdam et aut officiis debitis aut rerum necessitatibus saepe eveniet, ut et voluptates repudiandae sint et molestiae non recusandae. Itaque earum rerum hic tenetur a sapiente delectus, ut aut reiciendis voluptatibus maiores alias consequatur aut perferendis doloribus asperiores repellat."

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut kurang lebih memiliki arti sebagai berikut:

  • "Demikian pula, tidak adakah orang yang mencintai atau mengejar atau ingin mengalami penderitaan, bukan semata-mata karena penderitaan itu sendiri, tetapi karena sesekali terjadi keadaan di mana susah payah dan penderitaan dapat memberikan kepadanya kesenangan yang besar. Sebagai contoh sederhana, siapakah di antara kita yang pernah melakukan pekerjaan fisik yang berat, selain untuk memperoleh manfaat daripadanya? Tetapi siapakah yang berhak untuk mencari kesalahan pada diri orang yang memilih untuk menikmati kesenangan yang tidak menimbulkan akibat-akibat yang mengganggu, atau orang yang menghindari penderitaan yang tidak menghasilkan kesenangan?"

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Tes Captcha atau Tombol Im Not a Robot?

Kegunaan lorem ipsum

Pemilihan kalimat lorem ipsum untuk sampel sebuah desain dinilai memiliki fungsi dan kegunaan tertentu.

Teks tersebut dianggap memiliki penyebaran huruf normal dan merata, serta diibaratkan sebagai sebuah naskah bahasa Inggris yang bisa dibaca dan mempunyai arti.

Hal tersebut berbeda dengan penggunaan contoh teks seperti "konten di sini, konten di sini" yang tidak mencerminkan tulisan atau kalimat normal.

Kalimat lorem ipsum juga berfungsi untuk menghindari terganggunya fokus atau perhatian seseorang ketika sedang membuat tata letak desain.

Dengan penyebaran huruf yang normal dan merata, tak heran jika kalimat lorem ipsum masih bertahan hingga berabad-abad.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi