Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Pilpres Rusia, Vladimir Putin Diprediksi Kembali Pimpin Negara Beruang Merah

Baca di App
Lihat Foto
SPUTNIK/GAVRIIL GRIGOROV via VOA INDONESIA
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri rapat kabinet melalui konferensi video di Moskwa, Rusia, pada 25 Oktober 2023.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Masyarakat di seluruh Rusia dan wilayah yang “dicaplok” Ukraina untuk pertama kalinya setelah amandemen Konstitusi Rusia 2020 akan memilih presiden dalam pemilihan presiden (pilpres) mulai hari ini, Jumat (15/3/2024) hingga Minggu (18/3/2024).

Hasil dari Pilpres Rusia akan segera menyusul setelahnya, dan pemenangnya akan diresmikan pada Mei 2024.

Jajak pendapat yang dilakukan pemerintah Rusia pada Februari 2024 sendiri telah memproyeksikan bahwa Vladimir Putin akan memperoleh hampir 80 persen suara di Pilpres Rusia.

Menurut laporan jurnalis Al Jazeera, Dorsa Jabbari dari Moskwa, hasil jajak pendapat mengisyaratkan bahwa Putin akan tetap menjabat sebagai presiden Rusia, dikutip dari laporan langsung Al Jazeera, Jumat (15/3/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam pemilihan presiden kali ini, Putin bersaing dengan rivalnya, Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis, Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal Rusia, dan Vladislav Davankov dari Partai New People. 

Baca juga: Putin Sebut Rusia Hampir Menciptakan Vaksin Kanker


Jabbari berbincang dengan banyak orang mulai Kamis pagi di tempat pemungutan suara di Moskwa.

Ia berdiskusi dengan masyarakat Rusia dengan berbagai kelompok umur. Sejauh yang ia temui, masyarakat Rusia mengatakan bahwa mereka mendukung Vladimir Putin.

Mereka mengatakan bahwa Putin merupakan sosok yang bisa mewakili negara beruang merah tersebut.

Selain itu, penduduk Rusia juga telah mempercayai Putin dan mengenalnya selama bertahun-tahun.

Banyak penduduk Rusia yang percaya pada kebijakan-kebijakan yang dilakukannya, baik kebijakan di dalam maupun luar negeri.

Apabila terpilih kembali, Putin akan kembali melanjutkan kebijakannya, seperti tidak adanya pengawas internasional yang diizinkan masuk Rusia dan tidak ada oposisi yang nyata.

Putin sendiri sudah menjadi presiden Rusia sejak 7 Mei 2012.

Baca juga: Karakter Dobby di Film Harry Potter Disebut Mirip Putin, Pengacara Sempat Berniat Gugat Warner Bros

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi