KOMPAS.com - Menangis adalah respons alami manusia terhadap beberapa emosi. Ini sering kali ditandai dengan keluarnya air mata.
Air mata merupakan cairan bening yang dikeluarkan oleh kelenjar lakrimal (kelenjar air mata) yang terdapat pada mata.
Air mata diproduksi oleh kelenjar yang terletak di atas dan di bawah kelopak mata yang berfungsi untuk melumasi, menutrisi, dan melindungi mata.
Baca juga: Apakah Marah dan Menangis Membatalkan Puasa Puasa?
Lantas, benarkah menangis membuat seseorang merasa lebih baik?
Menangis punya efek menenangkan
Menenangkan diri adalah ketika seseorang dapat mengatur emosinya, bersikap tenang, dan mengurangi kesusahan mereka sendiri.
Penelitian pada 2014 menemukan bahwa menangis berpotensi memiliki efek langsung dalam menenangkan diri seseorang, menurut Medical News Today.
Studi tersebut menjelaskan bagaimana menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis (PNS), yang dapat membantu orang menjadi rileks.
Baca juga: Jackie Chan Menangis Saat Menonton Film Bersama Putrinya, Ini Faktanya
Selain itu, ketika Anda menangis sebagai respons terhadap stres, air mata yang dikeluarkan mengandung sejumlah hormon stres dan bahan kimia lainnya.
Para peneliti percaya bahwa menangis berpotensi mengurangi kadar bahan kimia dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi stres.
Sejalan dengan itu, dikutip dari Healthline, menangis dan mengekspresikan emosi dapat membawa perasaan lega.
Sebaliknya, menahan atau memendam emosi dapat menyebabkan seseorang mengalami tekanan mental.
Baca juga: Bisakah Kucing Menangis Saat Sedih atau Terluka? Berikut Penjelasannya
Para ilmuwan juga menjelaskan bahwa komposisi air mata emosional mungkin mengandung protein dan hormon yang tidak ditemukan pada air mata basal atau refleks.
Dan hormon tersebut terkait dengan peningkatan suasana hati dan mengurangi stres seseorang setelah menangis.
Studi tahun 2015 juga menemukan bahwa, penurunan dan kembalinya emosi ke level sebelumnya membuat orang yang menangis merasa seolah-olah berada dalam suasana hati yang jauh lebih baik.
Meski demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian tentang efek menangis dan komposisi air mata emosional sebelum menentukan manfaatnya untuk terapi emosional.
Baca juga: Alasan Seseorang Menangis Ketika Merasa Senang atau Mendapat Kabar Gembira
Manfaat menangis lainnya
Dilansir dari laman Harvard Health Publishing, berikut adalah sejumlah manfaat positif lainnya dari menangis:
- Melepaskan stres dan rasa sakit. Penelitian telah menemukan mengeluarkan air mata emosional juga melepaskan oksitosin dan endorfin.
- Menangis juga terbukti meningkatkan perilaku keterikatan, mendorong kedekatan, empati, dan dukungan dari teman dan keluarga.
- Menangis dapat membantu mengangkat semangat seseorang dan membuat mereka merasa lebih baik.
- Selain menghilangkan rasa sakit, oksitosin dan endorfin dapat membantu meningkatkan mood.
- Berpotensi meningkatkan kualitas tidur berkat efeknya yang menenangkan, meningkatkan suasana hati, dan menghilangkan rasa sakit.
- Menangis membantu membunuh bakteri dan menjaga mata tetap bersih karena air mata mengandung cairan lisozim.
Demikian beberapa manfaat dari menangis dan efeknya dalam membuat seseorang merasa lebih tenang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.