KOMPAS.com - Unggahan foto yang berisi pertanyaan warganet tentang apa manfaat makan satu buah apel per hari, viral di media sosial.
Foto tersebut diunggah oleh akun X @convomf pada Rabu (13/3/2024) pukul 07.47 WIB. Dalam video tersebut, pengunggah bertanya seputar manfaat apel.
“One apple a day keep doctor away. Satu apel per hari bisa menjauhkan kita dari dokter. Artinya: gak sakit-sakit. Kalau semua sehat, gak laku dokter,” tulis keterangan dalam unggahan.
Hingga Sabtu (16/3/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 855.500 kali dan disukai lebih dari 8.300 akun.
Lalu, benarkah makan satu buah apel per hari bisa menjauhkan kita dari dokter?
Baca juga: Bolehkah Cuka Apel Diminum Saat Alami Asam Lambung? Ini Penjelasannya
Penjelasan dokter
Dokter sekaligus ahli nutrisi, Tan Shot Yen mengatakan bahwa hal tersebut sebenarnya merupakan peribahasa lama Inggris.
Menurutnya, peribahasa seperti ini tidak bisa dipahami dengan naif dan apa adanya. Terlebih, peribahasa tersebut tidak berasal dari Indonesia.
Tan menuturkan, pada masa lalu, apel merupakan buah yang relatif murah dan mudah didapatkan di Eropa.
“Peribahasa seperti ini sebetulnya tidak bisa dipahami secara lugas. Bukan berarti makan satu apel per hari langsung sehat,” ujar Tan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/3/2024).
Meskipun sudah rutin makan satu buah apel per hari, apabila masih menerapkan pola hidup tidak sehat, maka manfaatnya menjadi sia-sia.
“Kalau masih kecanduan gorengan, tidak olahraga, jarang makan sayur, ya pasti nggak berfaedah,” katanya.
Selain itu, Tan mengungkapkan bahwa apel harus dikonsumsi sebagai bagian dari gizi seimbang.
Adapun gizi seimbang yang dimaksud adalah berdasarkan konsep ISI PIRINGKU yang menempatkan buah sebanyak sepertiga piring dari porsi makan harian.
Baca juga: Bisa Turunkan Berat Badan, Kapan Waktu Terbaik Minum Cuka Apel?
Manfaat buah apel
Apel dikaitkan dengan potensi manfaat untuk menyehatkan jantung. Penelitian menemukan bahwa makan 100-150 gram apel utuh per hari apel dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan faktor risikonya, seperti tekanan darah tinggi.
Buah apel memiliki potensi manfaat tersebut karena mengandung serat larut. Serat ini juga dikaitkan dengan penurunan kemungkinan terkena penyakit jantung.
Selain itu, apel mengandung zat polifenol yang mempunyai potensi manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Penelitian juga mengaitkan makanan yang tinggi flavonoid dengan kemungkinan terserang stroke lebih rendah.
Baca juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Apel Setiap Hari dan Efek Sampingnya
2. Berpotensi mencegah kankerAntioksidan dalam apel menawarkan efek untuk melawan sel kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, payudara, dan saluran pencernaan.
Penelitian menunjukkan bahwa efek ini disebabkan oleh zat polifenol apel yang dapat mencegah sel kanker berkembang biak.
Selain itu, sebuah penelitian pada wanita melaporkan bahwa asupan apel yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker yang lebih rendah.
Meskipun demikian, penelitian pada manusia lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami kemungkinan hubungan antara apel dan pencegahan kanker.
Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Cuka Apel Sebelum Tidur yang Jarang Diketahui
3. Menurunkan risiko diabetesMakan apel dapat dikaitkan dengan manfaatnya untuk mengurangi kemungkinan tubuh terkena diabetes tipe 2.
Kumpulan dari berbagai penelitian menemukan bahwa makan apel dan pir dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 18 persen.
Dalam penelitian yang sama, mengonsumsi satu porsi apel per minggu dapat mengurangi risiko sebesar 3 persen.
Tingginya jumlah polifenol quercetin dalam apel membuat buah ini dapat menurunkan risiko diabetes pada tubuh.
Baca juga: 9 Kelompok Orang yang Harus Menghindari Konsumsi Cuka Apel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.