Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi jika Oli Sepeda Motor Tidak Diganti Selama Berbulan-bulan? Ini Penjelasan Pakar UGM

Baca di App
Lihat Foto
X
Tangkapan layar unggahan warganet yang mempertanyakan urgensi mengganti oli selama sepeda motornya masih dapat digunakan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seorang warganet menjadi sorotan di media sosial setelah mengaku sepeda motornya masih dapat digunakan walau oli tidak diganti selama empat bulan.

Hal itu diketahui dari tangkapan layar unggahan warganet yang ditayangkan ulang akun X @recehtapisayng, Selasa (12/3/2024).

Karena sepeda motornya masih dapat dikendarai, warganet tersebut lantas mempertanyakan urgensi oli harus diganti secara berkala.

Unggahan soal oli tidak diganti selama berbulan-bulan kemudian ditanggapi warganet lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa warganet menilai, oli yang tidak diganti sekian lama bisa menyebabkan turun mesin atau overhaul.

Istilah turun mesin merujuk pada proses pembongkaran mesin lantaran komponen harus diperiksa atau diperbaiki secara keseluruhan.

"Mesin be like : turun abangkuh," twit akun @LRa3003.

"buat apa ganti oli ?mending duitnya ditabung buat ganti mesin," kata warganet yang lain.

Baca juga: Jangan Sampai Tertipu, Ini Ciri-ciri Oli Palsu dan Asli, Simak Bedanya

Lantas, apa yang terjadi jika oli tidak diganti selama berbulan-bulan?

Tanggapan pakar UGM

Ahli mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jayan Sentanuhady buka suara soal keputusan warganet yang tidak mengganti oli selama berbulan-bulan.

Ia mengatakan, oli penting bagi sebuah kendaraan karena berguna untuk mendinginkan komponen mesin.

Di sisi lain, oli juga berguna untuk membersihkan atau membawa gram-gram mesin ke filter oli.

"Pelumasan pada mesin, memiliki banyak fungsi dan tujuan," ujar Jayan kepada Kompas.com, Sabtu (16/3/2024).

Baca juga: Ramai soal Video Oli Rem Lama Tak Diganti, Kapan Oli Rem Harus Ganti?

Yang terjadi jika oli tidak diganti selama berbulan-bulan

Jayan menjelaskan, oli yang digunakan untuk melumasi mesin lambat laun kualitasnya akan terdegradasi, terutama dalam hal pelumasan untuk mengurangi gesekan, seiring bertambahnya waktu operasi dan beban mesin.

Ada beberapa konsekuensi yang menanti pengguna kendaraan jika oli tidak diganti selama berbulan-bulan.

Salah satunya, mesin akan menjadi panas karena kualitas pelumasannya kurang baik.

"Karena koefisien gesek lebih besar dan panas yang dibangkitkan akan lebih besar juga," kata Jayan.

Dampak lain dari tidak mengganti oli selama berbulan-bulan adalah gesekan yang semakin besar akan menyebabkan lebih banyak energi dari pembakaran mesin yang dipakai untuk melawan gaya gesek sehingga bahan bakar menjadi lebih boros.

Baca juga: Pabrik Oli Palsu Beromzet Rp 20 Miliar Per Bulan Dibongkar, 3 Tahun Pakai Merek Terkenal

Kapan oli harus diganti?

Jayan menjelaskan, setiap oli didesain dengan ketahanan degradasi yang berbeda-beda tergantung bahan dasar pelumas dan additive-nya.

Ia meminta pengguna kendaraan untuk mengikuti panduan waktu mengganti oli yang dikeluarkan pabrikan motor atau mobil.

Namun, secara umum, oli sepeda motor harus diganti setelah menempuh perjalanan sejauh 2.000-5.000 kilometer.

Sementara oli mobil harus diganti setelah menempuh perjalanan sejauh 5.000-10.000 kilometer.

"Itu secara umum mobil dan motor yang biasa beroperasi," tutur Jayan.

Ia menambahkan, tanda oli harus diganti sulit diketahui. Namun, hal ini dapat diketahui ketika oli yang dikeluarkan dari mesin berwarna sangat pekat.

"Paling gampang ya menggunakan acuan kilometer atau bulan. Rata-rata rekomendasinya enam bulan," pungkas Jayan.

Baca juga: Oli Mesin Kering? Ini Tanda-tanda, Penyebab, dan Dampaknya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi