Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Titanic, Berikut 5 Musibah Kapal Tenggelam Terparah dalam Sejarah

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Sergeo_Syd
Musibah kapal tenggelam terparah sepanjang sejarah.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kapal laut telah menemani perkembangan sejarah manusia selama ratusan tahun, dan masih populer sampai dengan hari ini.

Kapal laut adalah alat transportasi yang mampu melintasi perairan terbuka, yang ukurannya sangat besar jika dibandingkan dengan perahu.

Di masa lampau, perahu (cikal bakal kapal laut) menjadi alternatif transportasi yang cepat untuk dapat melintasi samudra atau pergi ke daratan lain.

Meski sebagian besar aman, sejumlah kecelakaan kapal laut pernah terjadi di berbagai belahan dunia. Salah satu yang paling populer adalah musibah tenggelamnya kapal Titanic.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Bencana Paling Aneh di Dunia, Ada Musibah Banjir Cairan Kental


Namun tidak hanya itu, berikut ini adalah daftar 5 kecelakaan kapal laut paling parah dalam sejarah:

1. MV Wilhelm Gustloff

Dikutip dari Britannica, MV Wilhelm Gustloff adalah kapal laut pesiar yang, pada Perang Dunia II tahun 1939, diubah menjadi kapal rumah sakit.

Dibangun untuk menampung 1.900 orang, kapal meninggalkan pelabuhan Gotenhafen (sekarang Gdynia, Polandia) pada 30 Januari 1945, membawa sekitar 10.000 orang.

Tepat setelah pukul 21.00 malam itu, tiga torpedo yang ditembakkan oleh kapal selam Soviet menghantam sisi kiri Gustloff, membuatnya tergelincir di bawah gelombang dingin Baltik.

Upaya penyelamatan hanya dapat menyelamatkan 1.200 orang, sedangkan 9.000 nyawa terenggut dan menjadikannya peristiwa kapal karam paling mematikan dalam sejarah.

Baca juga: 5 Kasus Orang Hilang Paling Misterius Sepanjang Sejarah

2. MV Doña Paz

Pada 20 Desember 1987, kapal feri penumpang MV Doña Paz bertabrakan dengan kapal tanker minyak MT Vector di Selat Tablas, sekitar 180 kilometer selatan pantai Manila.

Diperkirakan 4.300 orang (lebih dari dua kali lipat kapasitas resmi kapal) memadati Doña Paz sebelum berangkat dari Tacloban, Filipina.

Tabrakan memicu 8.800 barel minyak dan bensin di Vector, dan kedua kapal dengan cepat dilalap api. Hanya 26 orang yang berhasil diselamatkan dari perairan yang berlumuran minyak tersebut.

Baca juga: 7 Raja Paling Populer dalam Sejarah Peradaban Manusia, Siapa Saja?

3. RMS Lusitania

RMS Lusitania diserang oleh U-boat Jerman pada 7 Mei 1915, dan tenggelam hanya dalam waktu 18 menit. Ia dianggap mengangkut perlengkapan perang.

Dan bukti telah muncul bahwa Lusitania sebenarnya membawa lebih dari 170 ton peluru artileri dan amunisi pada saat tenggelamnya kapal tersebut.

Namun demikian, hilangnya 1.198 penumpang, termasuk 128 orang Amerika, pada akhirnya menjadi penyebab keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Dunia I.

Baca juga: 7 Kecelakaan Kereta Api Paling Parah dalam Sejarah

4. HMS Victory

Dilansir dari laman History Hit, HMS Victory adalah kapal Angkatan Laut Kerajaan dengan 100 senjata yang diluncurkan pada 1737.

HMS Victory tenggelam saat terjadi badai di Selat Inggris pada 5 Oktober 1744. Musibah tersebut menewaskan sekitar 1.100 pelaut.

Jumlah tersebut menjadikan tenggelamnya kapal Victory sebagai bencana angkatan laut paling mematikan yang pernah terjadi di Selat Inggris.

Baca juga: 5 Kecelakaan Penerbangan Luar Angkasa Paling Terkenal Sepanjang Sejarah

5. SS Sultana

SS Sultana adalah sebuah kapal uap yang biasanya membawa kapas di Mississippi, pada masa Perang Saudara Amerika. Ia juga digunakan untuk mengangkut tentara.

Pada 27 April 1865 dini hari, salah satu ketel uap Sultana meledak, diikuti oleh dua ketel uap lainnya. Ledakan dahsyat tersebut menyebabkan kerusakan besar dan kebakaran besar.

SS Sultana mengangkut 2.137 penumpang, meski memiliki kapasitas maksimum 376 penumpang. 1.168 orang tewas, menjadikannya bencana maritim terburuk dalam sejarah Amerika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi