Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Baca di App
Lihat Foto
Anchor Therapy
Ilustrasi ibu hamil. Bolehkah ibu hamil tidak berpuasa Ramadhan?
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan umat Islam yang telah memenuhi syarat.

Saat puasa, Muslim tidak boleh makan dan minum, dari mulai terbitnya fajar hingga tenggelamnya Matahari.

Meski begitu, ada kelompok orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa, seperti orang sakit, orang yang sedang melakukan perjalanan jauh (musafir), serta ibu hamil dan menyusui.

Kendati demikian, beberapa ibu hamil dan menyusui terkadang ingin melakukan puasa Ramadhan karena menganggap dirinya mampu dan kondisi kesehatannya memungkinkan.

Lantas, bolehkah ibu hamil dan menyusui untuk puasa Ramadhan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Berbukalah dengan yang Manis Bukan Anjuran, Kenali Sunah Berbuka Puasa

Bolehkah ibu hamil dan menyusui berpuasa?

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Brawijaya Hospital Antasari, Dinda Derdameisya mengungkapkan bahwa ibu hamil dan menyusui boleh berpuasa, namun ada syaratnya.

"Ibu hamil dan menyusui boleh berpuasa asalkan mampu memenuhi kebutuhan kalori per harinya," kata Dinda kepada Kompas.com, Selasa (30/3/2022).

Dinda menyampaikan, ibu hamil dan menyusui harus memenuhi kebutuhan kalorinya sekitar 2.000 kalori per hari untuk bisa mengikuti puasa.

"Makannya dibagi dalam dua waktu terpisah, yaitu sahur dan berbuka," imbuhnya.

Ia mengatakan, nutrisi akan berkurang apabila jumlah kalori yang masuk dalam tubuh ibu hamil dan menyusui hanya sedikit dan tidak mencapai 2.000 kalori per harinya.

Untuk itu, agar ibu hamil dan menyusui bisa berpuasa dengan sehat, berikut ada beberapa tips yang bisa dicoba:

Baca juga: Hukum Memakai Obat Tetes Mata Saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa?

Tips puasa untuk ibu hamil

Praktisi Kesehatan Masyarakat, Dr Ngabila Salama juga mengatakan bahwa ibu hamil dan menyusui diperbolehkan untuk tetap berpuasa di bulan Ramadhan.

Meski demikian, ia mengatakan bahwa ibu hamil harus tetap memperhatikan kondisi kandungannya.

"Boleh berpuasa di usia kehamilan berapa pun selama tidak ada gejala yang cukup dominan muncul dan pertumbuhan janin normal," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Ngabila mengatakan, ibu hamil harus memenuhi kebutuhan gizi untuk kandungannya dengan makan makanan yang seimbang yang dibantu dengan vitamin dan mineral yang cukup.

Selain itu, mereka juga harus memehuni kebutuhan minum lebih banyak saat menjalankan puasa, yakni sebanyak 2,5-3 liter atau 10-12 gelas per hari.

"Bisa juga konsultasikan terlebih dahulu kepada bidan atau dokter yang memeriksa sebelum memutuskan untuk puasa selama bulan Ramadhan," tuturnya.

Baca juga: Tidak Dianjurkan Minum Teh Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Ini Alasannya

Tips puasa untuk ibu menyusui

Sementara itu, untuk ibu menyusui yang sedang memberikan ASI eksklusif pada bayinya disarankan untuk tidak berpuasa terlebih dahulu.

Kendati demikian, untuk mereka yang sudah tidak memberikan ASI eksklusif (0-6 bulan) diperbolehkan untuk berpuasa Ramadhan.

"Sebaiknya ditunda pada yang sedang memberikan ASI eksklusif 0-6 bulan. Untuk usia di atasnya diperbolehkan berpuasa dengan memastikan asupan makanan yang seimbang," jelasnya.

Selain asupan makanan yang seimbang, kata Ngabila, bisa pula dibantu dengan pemberian vitamin dan mineral untuk konsumsi ibu menyusui.

Kemudian, cukup minum air putih minimal 3 liter per hari (12 gelas) dan pastikan bayi juga mendapat makanan pendamping asi (MPASI) yang seimbang, bergizi, cukup (adekuat).

Jika ibu hamil dan menyusui masih ragu-ragu dengan kondisi kesehatan tubuhnya untuk berpuasa, bumil dan busui dapat berkonsultasi dengan dokter yang biasanya menangani. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi