Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penderita Diabetes Bisa Mengonsumsi Madu?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Materio
Ilustrasi madu.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Madu merupakan salah satu bahan yang dipercaya untuk mengatasi berbagai kondisi.

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, madu mempunyai manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina, serta menghasilkan energi.

Selain dijadikan sebagai suplemen alami, madu juga dipakai untuk menambahkan rasa manis pada makanan dan minuman.

Lantas, apakah madu dapat dikonsumsi penderita diabetes yang perlu membatasu asupan gula?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Benarkah Madu Bisa Mengatasi Asam Lambung? Ini Penjelasan Dokter


Efek kenaikan glikemik madu lebih rendah

Dikutip dari Times of India, madu memiliki kandungan fruktosa lebih tinggi daripada glukosa.

Komposisi fruktosa tersebut sebanding dengan gula putih apabila diukur menggunakan takaran yang sama.

Di sisi lain, karbohidrat yang terkandung di dalam madu kadarnya lebih tinggi daripada di gula putih dalam takaran satu sendok makan yang sama.

Artinya, madu memiliki efek kenaikan kandungan glikemik yang lebih rendah daripada gula putih, karena akan dikonsumsi dengan takaran lebih sedikit.

Karena itu, konsumsi madu dalam takaran yang sedikit masih aman bagi penderita diabetes.

Meskipun demikian, penderita diabetes tipe 2 harus memantau serta mengatur asupan karbohidrat dan gula yang dikonsumsi setiap harinya, selain dari madu.

Walaupun masih cukup aman, madu tetaplah jenis pemanis yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Baca juga: Benarkah Madu Efektif Sembuhkan Sakit Tenggorokan?

Tetap perlu dibatasi

Mengonsumsi madu tentu memiliki risiko kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes, dikutip dari Healthline.

Salah satunya adalah potensi lonjakan gula darah. Dokter mungkin akan menyarankan agar  menghindari madu dan pemanis lainnya sampai diabetes terkendali.

Selain itu, madu juga mengandung gula tambahan di beberapa jenis, seperti madu yang sudah diproses.

Pemanis tambahan dapat mempengaruhi gula darah di dalam tubuh secara berbeda, bukan seperti pemanis alami pada umumnya.

Perlu diingat juga, madu mempunyai rasa yang lebih manis daripada gula. Jika ingin mengganti gula dengan madu, maka gunakan takaran lebih sedikit daripada gula.

Apabila diabetes terkendali dengan baik, cobalah untuk mempertimbangkan memakai madu murni, organik, atau mentah.

Jenis madu ini dinilai lebih aman bagi penderita diabetes karena madu alami tidak mengandung tambahan gula.

Baca juga: 4 Manfaat Minum Susu Campur Madu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi