KOMPAS.com - Mempertahankan rutinitas olahraga saat puasa bukan hal yang mudah. Pasalnya, kondisi tubuh saat berpuasa akan kekurangan cairan dan mudah lemas.
Namun, olahraga selama bulan Ramadhan perlu dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Selain itu, rutinitas olahraga juga bisa meningkatkan energi, menjaga pikiran tetap jernih, dan menjaga metabolisme tubuh tetap stabil.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk berolahraga selama puasa Ramadhan?
Baca juga: Benarkah Olahraga Saat Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Stroke?
Jenis olahraga saat puasa
Pelatih pribadi di Ultimate Performance Dubai, Uni Emirat Arab Aadil Baksh mengatakan, olahraga di bulan puasa justru bisa membantu menurunkan berat badan dan membentuk otot tubuh apabila dilakukan dengan efektif.
"Saat berolahraga selama Ramadhan, rahasianya adalah menstimulasi, bukan memusnahkan. Penting untuk mengambil pendekatan yang lebih terukur dalam latihan Anda saat berpuasa,” kata Baksh, dilansir dari The National News.
Sementara itu pelatih pribadi di Fitness First, Ahmed ElSayed menjelaskan, olahraga saat puasa sebaiknya berfokus pada 3 aspek dasar, yaitu kekuatan, kardio, dan fleksibilitas.
"Alasan saya mengutamakan kekuatan otot adalah karena hilangnya massa otot akan memperlambat metabolisme. Tujuannya adalah untuk menghindari keduanya, kehilangan otot dan penurunan laju metabolisme Anda," ujarnya, masih dari sumber yang sama.
Baca juga: 6 Alasan Jalan Kaki Jadi Olahraga Terbaik untuk Turunkan Berat Badan
Latihan kekuatan otot bisa dilakukan dengan angkat beban atau gerakan yang mengandalkan beban tubuh.
Sementara, Ahmed merekomendasikan olahraga kardio dengan intensitas ringan, seperti jalan kaki.
Olahraga tersebut cukup dilakukan selama 30 menit dengan jarak lambat dan tetap. Lakukan paling tidak 2 hari sekali atau 3 kali dalam seminggu.
Jenis olahraga lainnya adalah berfokus pada fleksibilitas, seperti peregangan dan yoga.
Aspik ini penting untuk menghindari masalah terkait mobilitas yang mungkin dihadapi saat Anda kembali berolahraga secara normal usai Ramadhan.
Baca juga: 6 Manfaat Berbuka Puasa dengan Minum Air Kelapa Setiap Hari, Apa Saja?
Waktu terbaik olahraga saat puasa
Saat berpuasa, tubuh dilarang makan dan minum selama terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Artinya, saat matahari berada di tengah hari, tubuh tidak mendapat cairan yang cukup, sehingga disarankan untuk tidak berolahraga di siang hari ketika berpuasa.
Sebagai gantinya, waktu olahraga terbaik saat puasa adalah pagi hari, sebelum berbuka, setelah berbuka, dan mendekati sahur.
Selain itu, pertimbangkan mengurangi durasi olahraga saat puasa selama 15 menit. Artinya, jika Anda biasanya berolahraga selama 60 menit, maka selama puasa batasi olahraga menjadi 45 menit.
Berikut waktu terbaik untuk olahraga saat puasa:
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Minum Obat Kolesterol Statin Saat Puasa Ramadhan?
1. Pagi hariBagi Anda yang bangun pagi, waktu terbaik untuk berolahraga mungkin adalah sebelum sahur, yakni pagi hari sekitar pukul 3.00-4.00 pagi.
Dengan cara ini, Anda akan mendapat energi dari makan malam sebelumnya, tapi perut tetap kosong.
Dilansir dari Business Insider, jenis olahraga pagi hari sebelum sahur disarankan berupa latihan beban.
Sebab, setelah selesai latihan, Anda bisa mengisi energi dengan makan. Anda juga dapat menghidrasi tubuh saat berolahraga dan setelah selesai.
2. Menjelang berbukaBerolahraga 90 menit menjelang berbuka bisa menjadi waktu yang tepat untuk olahraga selama Ramadhan.
Saat sesi olahraga selesai, Anda bisa segera mengisi kembali kebutuhan air dalam tubuh dan mendapatkan manfaat dari berolahraga dengan perut kosong.
Namun, latihan yang dipilih harus ringan dengan lebih banyak latihan ketahanan, repetisi, dan beban rendah, serta banyak peregangan.
Baca juga: Berapa Lama Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?
3. Setelah makan malamOlahraga satu jam setelah berbuka puasa adalah waktu yang tepat untuk latihan beban.
Jika Anda berencana berolahraga setelah makan, konsumsi sedikit makanan tambahan untuk memberi energi pada tubuh Anda. Pastikan Anda minum banyak air untuk rehidrasi.
4. Malam hariJika Anda suka tidur malam, waktu terbaik untuk berolahraga adalah antara pukul 23.00 dan 02.00 atau setelah makan dan tubuh telah terhidrasi sepenuhnya.
Jika Anda berhasil beristirahat di sore hari, berolahraga pada waktu ini bisa bermanfaat karena cuaca lebih sejuk dibandingkan siang hari.
Di sisi lain, Anda juga masih mendapat waktu tidur beberapa jam sebelum bangun untuk sahur.
Baca juga: Jalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Bisa Kurangi Risiko Bahaya Duduk Terlalu Lama
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.