KOMPAS.com - Sama seperti manusia, hewan peliharaan juga bisa mengalami stress maupun perasaan cemas, termasuk anjing.
Misalnya, ketika Anda melihat kondisi anjing peliharaan yang biasanya aktif, tiba-tiba menjadi pendiam. Bisa jadi mereka sedang mengalami stres.
Penting sebagai pemilik anjing untuk mengenali kondisi dari hewan peliharaannya saat sedang stres maupun ketika mengalami gangguan kesehatan.
Dan hal tersebut bisa Anda ketahui dari tanda atau bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh anjing peliharaan.
Mengenali ciri-ciri anjing yang sedang stres dan cemas membuat Anda bisa dengan cepat menangani kondisinya.
Baca juga: Ini Tanda Ketika Anjing Peliharaan Mengibas Ekornya, Pemilik Wajib Tahu
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut adalah ciri-ciri anjing sedang mengalami stres atau merasa cemas:
1. Menggeram
Menurut American Kennel Club, menggeram adalah salah satu ciri paling jelas untuk mengetahui apakah anjing Anda merasa tidak nyaman.
Ini bisa karena ada seseorang di tempatnya, sedang merasa terancam, atau ada sesuatu yang menyakitkan.
Biasanya ini tidak dimaksudkan untuk menjadi agresif, tetapi sering kali merupakan peringatan bahwa anjing Anda merasa tidak nyaman.
Baca juga: 5 Ras Anjing dengan Kecerdasan Paling Rendah Menurut Penelitian Ilmiah
2. Merengek atau menggonggong
Banyak anjing tidak dapat mengendalikan rengekannya saat merasa stres, karena ini lebih merupakan respons otomatis.
Kondisi tersebut bisa jadi petunjuk bagi pemiliknya bahwa ada sesuatu di lingkungan yang menyebabkan kecemasan pada anjing.
Menggonggong juga serupa, karena anjing tidak selalu bisa mengendalikannya, tetapi mereka mencoba memberi tahu Anda bahwa mereka stres, cemas, atau takut.
3. Menjilat bibir berulang kali
Dikutip dari laman Petplan, anjing menjilat bibirnya karena berbagai alasan. Bisa karena penyebab fisik, seperti kelaparan atau dehidrasi, atau karena kondisi stres dan cemas.
Menjilat bibir berulang kali atau secara berlebihan dapat menjadi petunjuk bahwa anjing peliharaan Anda merasa tidak nyaman atau stres.
Baca juga: 6 Alasan di Balik Perilaku Anjing yang Mengejar Ekornya Sendiri
4. Menguap berlebihan
Menguap sering kali menunjukkan bahwa anjing sedang lelah, tetapi menguap berulang kali dalam waktu lama menjadi cara anjing untuk mengatasi perasaan antisipasi atau stres.
Jika anjing melihat sesuatu yang membuat mereka tidak nyaman, seperti anjing agresif, situasi baru, atau orang asing mendekati mereka, menguap mungkin mengindikasikan stres atau kecemasan.
5. Bungkuk atau hiperaktif
Seekor anjing yang stres bisa tiba-tiba berjongkok atau membungkuk, dengan ekor di antara kedua kakinya berusaha membuat dirinya tidak terlihat.
Beberapa anjing juga akan mencoba bersembunyi atau menjauh. Bahkan stres pada anjing juga dapat menyebabkan reaksi berlebihan dalam perilakunya, seperti melompat atau menggonggong dengan panik.
Baca juga: Anjing Disebut sebagai Hewan yang Buta Warna, Mengapa? Berikut Alasannya
6. Mondar-mandir dan gemetar
Dilansir dari laman PetMD, anjing sering kali akan mondar-mandir atau melakukan gerakan memutar lebar berulang kali saat sedang stres.
Ini bisa menjadi tanda kepanikan atau kegugupan secara umum. Anjing peliharaan Anda juga mungkin menunjukkan ciri gemetar.
7. Peningkatan denyut jantung
Sistem saraf otonom bekerja secara otomatis ketika stres terjadi. Ini adalah respons “melawan, lari, atau diam” terhadap ketakutan atau pemicu stres eksternal.
Ini adalah sistem respons yang tidak disengaja untuk bertahan hidup dan beradaptasi. Selain itu, anjing juga memiliki sistem saraf simpatik.
Saat anjing stres, sistem ini melepaskan adrenalin dan meningkatkan detak jantung serta laju pernapasannya, yang sering kali terlihat seperti terengah-engah.
Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Manusia yang Berbahaya jika Dikonsumsi Anjing Peliharaan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.