Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta yang Perlu Anda Ketahui tentang DNA Manusia, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/jes2ufoto
Ilustrasi DNA.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Deoxyribonucleic acid atau yang akrab disebut dengan DNA, merupakan rantai molekul yang berisi materi genetik yang khas pada setiap makhluk hidup.

Dilansir dari laman Mediline Plus NIH, DNA adalah materi hereditas (penurunan sifat genetik dari orang tua ke anak) pada manusia dan organisme lainnya.

Hampir setiap sel dalam tubuh seseorang memiliki DNA yang sama. Molekulnya tersimpan di dalam inti sel dan sebagian kecil dapat ditemukan di mitokondria (mtDNA).

Urutan atau rangkaian dari dasar-dasar ini menentukan informasi yang tersedia untuk membangun dan memelihara suatu organisme.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DNA inti berperan dalam menentukan karakter fisik dan sifat seseorang. Sementara mtDNA berfungsi untuk metabolisme sel.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan DNA? Berikut Pengertian dan Fungsinya

Menurut National Human Genome Research Institute NIH, DNA berisi instruksi yang dibutuhkan suatu organisme untuk berkembang, bertahan hidup, dan bereproduksi.

Untuk menjalankan fungsi tersebut, urutan DNA harus diubah menjadi pesan yang dapat digunakan untuk menghasilkan protein.

Setiap urutan DNA yang berisi instruksi untuk membuat protein dikenal sebagai gen. Ukuran gen bisa sangat bervariasi, mulai dari sekitar 1.000 basa hingga 1 juta basa pada manusia.

Gen hanya membentuk sekitar 1 persen dari urutan DNA. Urutan DNA di luar 1 persen ini terlibat dalam pengaturan kapan, bagaimana, dan berapa banyak protein dibuat.

Baca juga: Mengenal Asam Ribonukleat atau RNA, Berikut Pengertian, Jenis, dan Fungsinya


Fakta-fakta tentang DNA manusia

Berikut adalah beberapa hal yang mungkin perlu Anda ketahui tentang DNA:

1. Bentuk DNA

DNA berbentuk seperti heliks ganda, di mana ia terdiri dari dua untaian nukleotida panjang yang dipilin menjadi satu, dan membentuk heliks ganda.

Nukleotida sendiri terdiri dari deoksiribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen.

2. DNA sel manusia

Sebagaimana telah disebutkan, hampir setiap sel yang ada di dalam tubuh seseorang memiliki DNA yang sama.

DNA manusia terdiri dari sekitar 3 miliar basa kimia, dan lebih dari 99 persen basa tersebut sama pada semua orang.

Baca juga: Apa Itu Radikal Bebas? Berikut Pengertian, Sumber, dan Dampaknya pada Tubuh

3. Pewarisan DNA

Sebagian besar DNA terletak di inti sel atau nukleus yang disebut DNA inti, ia merupakan perpaduan dari DNA ayah dan ibu.

Sedangkan mtDNA, yang ditemukan di mitokondria, hanya hanya diwariskan dari ibu saja.

4. Penemu struktur DNA

Dikutip dari laman Britannica, penemuan struktur heliks ganda DNA dilakukan oleh peneliti James Watson dan Francis Crick.

Keduanya bersama dengan rekan peneliti Maurice Wilkins, berhasil meraih Hadiah Nobel pada 1962 atas karya mereka.

Baca juga: Pengertian Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik, Apa Perbedaannya?

5. DNA dapat direkayasa

Urutan DNA dapat diubah, dengan cara memberi sel informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya. Ini dikenal dengan istilah mutasi genetik.

Pengeditan gen banyak dilakukan melalui teknik Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats (CRISPR), yang diadopsi dari mekanisme bakteri yang dapat memotong bagian tertentu dalam DNA.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi