Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata KAI soal Video Masinis KA Putri Deli Usai Kereta Tabrak Truk

Baca di App
Lihat Foto
Dok. PT KAI Divre 1 Sumatera Utara
KA Putri Deli bertabrakan dengan truk di Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada Selasa (19/3/2024) 20.24 WIB.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) buka suara soal beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan masinis KA Putri Deli terluka setelah keretanya menabrak truk, Selasa (19/3/2024) pukul 20.24 WIB.

Peristiwa KA Putri Deli menabrak truk terjadi di perlintasan Pasar Bengkel, Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan video yang diunggah akun X @syam_helxxx, Rabu (20/3/2024), tampak seorang masinis yang terluka pada lutut kiri dan siku kanan dibopong oleh dua polisi khusus kereta (polsuska).

Warga yang mengetahui masinis tersebut tengah dievakuasi terlihat memadati kawasan pinggir rel, mendekat ke arah korban, sambil merekam peristiwa ini menggunakan ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Supir truck tidak terlihat,masinis terluka," tulis pengunggah.

Baca juga: Kronologi KA Putri Deli Tabrak Truk di Sumut, Petugas KAI Jadi Korban

Respons KAI

Manager Humas PT KAI Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara Anwar Solikhin buka suara soal video masinis KA Putri Deli yang tersebar di media sosial.

Terkait hal tersebut, ia mengimbau warganet yang mendapatkan video masinis KA Putri Deli supaya tidak menyebarkan atau mengunggahnya di media sosial.

"Karena dapat mengganggu kenyamanan bersama," ujar Anwar kepada Kompas.com, Rabu.

Ia mengatakan, kecelakaan yang dialami KA Putri Deli terjadi usai sebuah truk terjebak di tengah perlintasan.

Akibat tabrakan itu menyebabkan masinis dan asisten masinis terluka.

Masinis mengalami luka robek pada bagian dagu, kening, dan kepala. Sementara asisten masinis mengalami robek pada bagian lutut sebelah kiri.

"Keduanya telah mendapatkan perawatan di RS Chevani Tebing Tinggi dan masih dalam pemantauan dokter," jelas Anwar.

Baca juga: Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

KAI akan minta ganti rugi

Lebih lanjut, Anwar menduga bahwa sopir truk melarikan diri setelah kendaraannya tertabrak KA Putri Deli.

Ia menegaskan, KAI akan melakukan langkah hukum terkait peristiwa tersebut dan menuntut ganti rugi kepada pemilik truk.

"Saat ini kami hitung jumlah kerugian materiil maupun imateriil," ungkap Anwar.

Kronologi KA Putri Deli tabrak truk

Insiden KA Putri Deli menabrak truk terjadi di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) di KM 44+300 petak jalan antara Stasiun Perbaungan-Stasiun Lidah Tanah, Serdang Bedagai, Sumut pukul 20.24 WIB.

Peristiwa bermula ketika sebuah truk bermuatan pelet dengan pelat nomor polisi BK 9223 YQ menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup. Truk kemudian mogok di tengah perlintasan.

Pada saat yang bersamaan, KA PUtri Deli relasi Medan-Tanjung Balai sedang melintas di jalur yang diterobos oleh truk. Tabrakan antara KA Putri Deli dan truk pun tak terhindarkan.

Anwar menjelaskan, akibat peristiwa tersebut, KA Putri Deli tidak dapat melanjutkan perjalanan karena kerusakan pada bagian lokomotif.

"Dari kejadian tersebut, terdapat beberapa KA yang mengalami keterlambatan akibat jalur belum dapat dilalui," ujar Anwar.

Baca juga: Ramai soal Perusahaan KA Polandia Menggunakan Logo Mirip KAI, Ini Tanggapan KAI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi