Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Hasil "Quick Count" dan "Real Count" Pilpres 2024, Mana yang Lebih Mendekati?

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Galih Pradipta(GALIH PRADIPTA)
Hasil akhir quick count Pilpres 2024. Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), serta Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud MD (kanan) berfoto bersama dengan menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Pasangan Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut satu, untuk pasangan Capres dan Cawapres dari koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut dua sedangkan untuk pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md mendapat nomor urut tiga.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuning Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo-Gibran mengungguli dua pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hasil kemenangan Prabowo-Gibran ini sama dengan hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.

Lembaga-lembaga survei sebelumnya telah mengumumkan hasil quick count setelah proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Memasuki Hari Terakhir, Apa yang Terjadi jika Penetapan Hasil Pemilu 2024 Melebihi Batas 20 Maret?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil tersebut juga tidak berbeda jauh dengan rekapitulasi suara secara nasional, berdasarkan penetapan hasil pemilu yang dilakukan KPU pada Rabu.

Hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 menunjukkan, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraup suara sebanyak 40.971.906 suara.

Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 96.303.691 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.041.508 suara.

Melihat hasil ini, dari sejumlah hasil quick count lembaga survei, siapa yang paling mendekati hasil penghitungan KPU?

Baca juga: Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Perbandingan data real count dengan quick count

Kompas.com telah merangkum perbandingan data perolehan suara di Pilpres 2024 untuk ketiga pasangan capres-cawapres berdasarkan data real count dan quick count, seperti berikut:

Real count KPU
  1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 40.971.906 suara (24,95 persen)
  2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 96.303.691 suara (58,58 persen)
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 27.041.508 suara (16,47 persen)
Survei Litbang Kompas

Litbang Kompas menggunakan metode stratified random sampling dengan mengambil 2.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai sampel yang tersebar di 38 provinsi.

Survei ini memiliki margin of error kurang dari 1 persen.

Berikut hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas dengan data yang masuk 100 persen. Data terakhir diperbarui pada (20/2/2024).

  1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,23 persen
  2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,47 persen
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,30 persen
Charta Politika

Lembaga survei Charta Politika menggunakan metode stratified clustered random sampling dengan sampel 2.000 TPS di 38 provinsi Indonesia.

Survei ini memiliki margin of error kurang dari 1 persen.

Berikut hasil survei yang dilakukan Charta Politika dengan data yang masuk 100 persen. Data terakhir diperbarui pada (18/2/2024).

  1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,36 persen
  2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,99 persen
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,64 persen

Baca juga: Kata Ganjar soal Dirinya Dilaporkan IPW ke KPK Terkait Gratifikasi

Indikator

Lembaga survei Indikator menggunakan metode random sampling dengan sampel sebanyak 3.000 TPS di 38 provinsi di Indonesia

Survei ini memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Berikut hasil survei yang dilakukan Indikator dengan data yang masuk 99,73 persen. Data terakhir diperbarui pada (16/2/2024).

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,34 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,08 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,58 persen
Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Lembaga survei LSI menggunakan metode random sampling dengan sampel sebanyak 2.000 TPS di 38 provinsi di Indonesia

Survei ini memiliki margin of error sebesar 1,5 persen.

Berikut hasil survei yang dilakukan Indikator dengan data yang masuk 97,90 persen. Data terakhir diperbarui pada (15/2/2024).

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,30 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,46 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 17,23 persen

Baca juga: 5 Provinsi Kandang Banteng yang Dimenangkan Prabowo-Gibran menurut Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024

Poltracking

Menggunakan metode cluster random sampling, Poltracking memilih 3.000 TPS di 38 provinsi sebagai sampelnya. 

Survei ini memiliki margin of error kurang dari 1 persen.

Berikut hasil survei yang dilakukan Poltracking dengan data yang masuk 100 persen. Data terakhir diperbarui pada (17/2/2024).

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,13 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,51 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,36 persen
Populi Center

Populi Center mengambil sampel di 2.500 TPS di 38 provinsi dengan metode multistage random sampling, dengan margin of error 0,16 persen.

Berikut hasil survei yang dilakukan Populi Center dengan data yang masuk 100 persen. Data terakhir diperbarui pada (16/2/2024).

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,06 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 59,08 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 15,86 persen.

Baca juga: Alasan Grafik Perolehan Suara dalam Sirekap KPU Tiba-tiba Menghilang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi