Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Parpol yang Lolos dan Gagal Melaju ke Senayan | Respons Nasdem, PKS, PKB soal Hasil Pilpres 2024

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Berita populer kanal Tren sepanjang Kamis (21/3/2024): daftar parpol yang lolos dan gagal melayu ke DPR RI.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Populer kanal Tren sepanjang Kamis (21/3/2024) hingga Jumat (22/3/2024) pagi adalah daftar partai politik (parpol) yang berhasil lolos dan gagal masuk DPR RI.

Seperti diketahui, pada Rabu (20/3/2024) malam, KPU telah mengumumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024, sehingga diketahui mana saja parpol yang berhasil melaju ke Senayan, dan mana yang gagal.

Selain itu, yang menjadi populer kanal Tren lainnya adalah soal Pulau Jawa yang tak  bertudung awan.

Langit cerah di atas Pulau Jawa disebut sebagai tanda kemarau. Benarkah?

Berikut selengkapnya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Parpol yang lolos dan gagal melaju ke Senayan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024 pada Rabu (20/3/2024) malam.

Pemilu 2024 sendiri diikuti oleh 18 partai politik nasional yang bersaing mendapatkan kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Senayan.

Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang mengantongi minimal 4 persen suara sah nasional akan mendapatkan kursi anggota DPR RI.

Berikut daftar parpol yang berhasil masuk DPR dan yang gagal:

Resmi, Ini Daftar Parpol yang Lolos dan Gagal Masuk DPR

2. Langit di atas Pulau Jawa tak berawan, tanda kemarau?

Unggahan foto di media sosial X menampilkan langit Pulau Jawa yang terekam bersih tanpa awan.

Warganet pun berspekulasi, bersihnya langit di atas Jawa ini pertanda masuknya musim kemarau,

Meski menyoroti keabsahan data di dalam foto, Guswanto mengatakan bahwa berdasarkan data dari BMKG, pada Selasa (19/3/2024) pukul 14.00 WIB, daerah pulau Jawa memang rata-rata tidak terekam awan hujan.

Terkait awal kemarau, Guswanto mengatakan bahwa sepanjang Maret hingga April, Indonesia tengah masuk musim pancaroba, yaitu masa ketika musim hujan mulai berkurang dan musim kemarau dimulai.

Langit Pulau Jawa Disebut Cerah Tanpa Awan, Apakah Sudah Mulai Musim Kemarau?

3. Membandingkan hasil real count dan quick count

KPU resmi menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuning Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil kemenangan Prabowo-Gibran dinyatakan sama dengan hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.

Lantas, dari sejumlah hasil quick count lembaga survei, siapa yang paling mendekati hasil penghitungan KPU?

Membandingkan Hasil "Quick Count" dan "Real Count" Pilpres 2024, Mana yang Lebih Mendekati?

4. Daftar artis yang sukses dan gagal melaju ke Senayan

Dari hasil rekapitulasi KPU, PDI-P menjadi partai pemenang Pileg 2024 dengan meraup 25.387.279 suara atau 16,72 persen.

Dari hasil Pileg 2024, tercatat ada 22 caleg artis dinyatakan lolos ke Senayan, beberapa di antaranya bahkan merupakan pendatang baru.

Namun, ada pula daftar artis yang ternyata harus menelan kekecewaan karena gagal menduduki kursi DPR.

Berikut daftarnya:

Daftar Artis yang Lolos dan Gagal ke Senayan

5. Respons Nasdem, PKS, PKB soal Hasil Pilpres 2024

Menyikapi hasil Pilpres 2024, Nasdem, PKS, dan PKB mengeluarkan respons yang berbeda-beda.

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memilih untuk menerima hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, baik pemilu legislatif (pileg) maupun pilpres.

Surya Paloh, ketua umum, mengucapkan selamat kepada semua peserta pemilu, terutama kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Meskipun demikian, ia mengungkapkan bahwa masih ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Kata Nasdem, PKB, PKS soal Hasil Pilpres 2024 yang Dimenangkan oleh Prabowo-Gibran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi