Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gempa M 6,1 Tuban Hari Ini, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif di Laut Jawa

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ANDREY VP
Ilustrasi gempa bumi. Analisis gempa Tuban hari ini.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan M 6,1 mengguncang pantai barat Gresik dan Tuban, Jawa Timur, pada hari ini, Jumat (22/3/2024) pukul 11.22.45 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa hari ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,9.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,79 derajat Lintang Selatan (LS) serta 112,32 derajat Bujur Timur (BT).

"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 kilometer arah timur laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer," ujar Daryono dalam keterangan resmi, Jumat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Tuban, Tidak Berpotensi Tsunami


Analisis gempa Tuban hari ini

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip," ungkap Daryono.

Menurut dia, gempa yang mengguncang wilayah Jawa Timur tersebut turut dirasakan oleh sejumlah wilayah Indonesia.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk.

Di Bawean, Jawa Timur, gempa dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI. Artinya, jika berlangsung pada siang hari, akan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Di Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta, gempa turut dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI.

Skala intensitas tersebut menandakan getaran dirasakan nyata dalam rumah, serta terasa getaran seperti ada truk yang melintas.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidfak berpotensi tsunami," tutur Daryono.

Baca juga: BMKG Catat 152 Gempa Guncang Jawa Barat pada Februari 2024, Kebanyakan Dangkal

Imbauan BMKG

Catatan BMKG hingga pukul 11.50 WIB, gempa memicu satu aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock berkekuatan M 4,4.

Berkenaan dengan peristiwa ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat guncangan gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi