Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gempa Susulan Tuban M 6,5 Hari Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ANDREY VP
Ilustrasi gempa bumi. Analisis gempa Tuban hari ini.
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik susulan kembali mengguncang Tuban, Jawa Timur pada, hari ini atau Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB.

Gempa susulan Tuban sore ini mempunyai kekuatan M 6,5 yang berada pada koordinat 5,92 derajat lintang selatan dan 112,35 derajat bujur timur.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, gempa susulan Tuban sore ini berlokasi di laut dengan jarak 114 kilometer arah timur laut Tuban pada kedalaman 12 kilometer.

Ia menjelaskan, gempa susulan Tuban merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa bila memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip," ujar Daryono kepada Kompas.com, Jumat sore.

Baca juga: Gempa Susulan Tuban M 6,5 Sore Ini, Guncangan Terasa sampai Jakarta dan Solo

Wilayah yang merasakan gempa susulan Tuban

Daryono menyampaikan, gempa susulan Tuban dirasakan di berbagai wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Kalimantan.

Di Jawa Timur, getaran gempa terasa sampai Pulau Bawean dengan intensitas V-VI MMI.

Skala intensitas tersebut menunjukkan, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, barang-barang atau pajangan terpelanting, dan terjadi kerusakan ringan.

Wilayah lain yang turut merasakan getaran gempa susulan Tuban adalah Blora, Madura, Gresik, Surabaya, dan Banjar dengan skala intensitas III-IV MMI.

Sementara getaran gempa susulan Tuban dengan skala intensitas II-III MMI dirasakan di berbagai wilayah, baik di dalam maupun luar Jawa Timur, yakni Mojokerto, Banjar Baru, Sampit, Banjarmasin, Martapura, Balikpapan, Tanah Grogot, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, dan Semarang.

Gempa juga dirasakan di Yogyakarta, Kulon Progo, Kebumen, Temanggung, Blitar, dan Solo dengan skala intensitas II MMI.

Skala tersebut menunjukkan getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat gempabumi ini menimbulkan kerusakan di Pulau Bawean. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelas Daryono.

Baca juga: Gempa M 6,0 Tuban Terasa sampai ke Yogyakarta, Apa Penyebabnya?

BMKG catat 22 kali gempa susulan

Sebelumnya, Tuban sudah diguncang gempa berkekuatan M 6,0 pada Jumat pukul 11.22 WIB.

Daryono menerangkan, hasil monitoring BMKG pada hari ini menunjukkan, 22 aktivitas gempa susulan sudah terjadi hingga pukul 16.15 WIB.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbau Daryono.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.

Baca juga: Analisis Gempa M 6,1 Tuban Hari Ini, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif di Laut Jawa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi