Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 22-23 Maret 2024 | Perbedaan Target Gugatan MK antara Kubu Anies dan Ganjar

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Populer Tren Jumat (22/3/2024) hingga Sabtu (23/3/2024) pagi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Salah satu berita populer kanal Tren sepanjang Jumat (22/3/2024) hingga Sabtu (23/3/2024) pagi adalah soal wilayah yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang sepanjang Jumat hingga Sabtu.

Meski sudah memasuki pancaroba, namun beberapa wilayah di Indonesia masih terus diguyur hujan lebat.

Selain itu yang menjadi populer Tren lainnya adalah soal gugatan kubu Anies dan Ganjar ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan gempa Tuban yang terjadi pada Jumat siang.

Berikut selengkapnya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Wilayah berpotensi hujan lebat sepanjang 22-23 Maret 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah wilayah di Indonesia akan diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang sepanjang Jumat (22/3/2024) sampai Sabtu (23/3/2024).

Menurut BMKG, cuaca ekstrem itu disebabkan oleh Siklon Tropis Neville yang terpantau di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Tengah.

Siklon tropis itu memiliki kecepatan angin maksimum 65 knot dan bertekanan udara 990 hPa serta bergerak ke arah Barat. Diperkirakan, kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Neville akan meningkat dalam 24 jam.

Berikut daftar wilayahnya:

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 22-23 Maret 2024

2. Perbedaan target gugatan MK antara kubu Ganjar dan Anies

Selepas KPU mengumumkan hasil Pilpres 2024, kubu pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Tim Hukum Anies-Muhaimin (Amin) sudah mengajukan gugatan ke MK dengan target untuk mendiskualifikasi Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024.

Sedangkan dari kubu Ganjar, target gugatan berfokus pada kecurangan yang ditengarai terjadi selama Pemilu 2024.

Berikut selengkapnya:

Beda Target Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam Gugatan ke MK

3. Alasan bibit siklon tropis terus bermunculan

BMKG mendeteksi kemunculan siklon tropis Neville yang berada di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Tengah.

Siklon tropis Neville menjadi siklon tropis kedua yang muncul di sekitar wilayah Indonesia pada Maret 2024. Sebelumnya, BMKG mendeteksi siklon tropis Megan dan bibit siklon tropis 91S, 94S, dan 93P.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, kemunculan bibit siklon tropis dan siklon tropis dengan jumlah lebih dari satu dan dalam waktu yang bersamaan ada kaitannya dengan perubahan iklim.

Mengapa Bibit dan Siklon Tropis Terus Bermunculan di Sekitar Indonesia? Ini Kata BMKG

4. Analisis gempa Tuban yang terjadi pada 22 Maret 2024

Pada Jumat (22/3/2024) pukul 11.22.45 WIB, gempa bumi berkekuatan M 6,1 mengguncang pantai barat Gresik dan Tuban, Jawa Timur.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,9.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,79 derajat Lintang Selatan (LS) serta 112,32 derajat Bujur Timur (BT).

Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 kilometer arah timur laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer.

Analisis Gempa M 6,1 Tuban Hari Ini, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif di Laut Jawa

5. Perbandingan perolehan suara Prabowo pada Pemilu 2009, 2014, 2019, dan 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo-Gibran total mendapatkan 96.214.691 suara berdasarkan hasil rekapitulasi pemilu di 38 provinsi Indonesia.

Pencapaian tersebut membuat Prabowo Subianto akhirnya memenangkan Pilpres sejak mengikuti pemilihan umum (Pemilu) sejak 2009.

Prabowo diketahui mengikuti Pilpres pada 2009, 2014, 2019, dan 2024.

Berikut perbandingan suara yang diperoleh Prabowo dalam tiap Pilpres yang diikuti:

Menilik Perbandingan Perolehan Suara Prabowo pada Pemilu 2009, 2014, 2019, dan 2024

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi