Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak, Bisa Bantu Tingkatkan IQ

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Ilustrasi minyak ikan untuk anak. Manfaat minyak ikan untuk anak.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Konsumsi suplemen fish oil atau minyak ikan untuk anak dapat menjadi alternatif dalam mencukupi kebutuhan asam lemak omega 3.

Asam lemak omega 3 penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak-anak.

Nutrisi tersebut paling banyak ditemukan pada ikan berminyak seperti makerel, sarden, tuna, dan salmon.

Khusus anak yang kurang gemar makan ikan, orangtua biasanya akan memberikan suplemen minyak ikan berbentuk cair yang lebih mudah dikonsumsi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja manfaat minyak ikan untuk anak?

Baca juga: 5 Jenis Ikan Terbaik Pilihan Ahli untuk Menyehatkan Otak, Apa Saja?


Manfaat minyak ikan untuk anak

Dilansir dari laman British Dietetic Association (BDA), asam lemak omega 3 memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan mata.

Salah satu jenis omega 3, asam dokosaheksaenoat atau disingkat DHA, membentuk 25 persen asam lemak pada otak dan berperan penting dalam perkembangan otak di akhir kehamilan.

Jenis omega 3 ini amat dibutuhkan selama masa pertumbuhan ukuran otak, sejak lahir sampai usia 2 tahun, serta masa perkembangan otak sepanjang masa kanak-kanak hingga remaja.

DHA juga penting untuk penglihatan karena menyumbang sekitar 50 persen asam lemak tak jenuh ganda pada retina.

Sebaliknya, fungsi kognitif dan penglihatan yang kurang optimal telah dikaitkan dengan status DHA yang buruk selama perkembangan janin.

Berikut sejumlah manfaat minyak ikan untuk anak yang patut diketahui:

1. Mendukung perkembangan anak

Memacu perkembangan kesehatan anak dengan omega 3 termasuk dengan suplemen minyak ikan dapat dimulai sebelum kelahiran dan berlanjut saat anak masih dalam masa pertumbuhan.

Kandungan DHA sangat penting untuk perkembangan otak dan retina anak, serta pertumbuhan dan berat badan lahir yang sehat.

Bahkan menurut National Institutes of Health (NIH), bayi dari ibu yang mengonsumsi setidaknya 8 ons makanan laut kaya DHA per minggu selama kehamilan atau menyusui, memiliki tingkat kesehatan lebih baik.

Baca juga: 8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

2. Mengurangi gejala ADHD

Omega 3 membantu mengubah membran sel dalam sistem saraf pusat sekaligus membantu proses otak pada orang dengan gejala ADHD.

Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas alias ADHD adalah istilah medis yang merujuk pada gangguan mental berupa kesulitan fokus, hiperaktif, dan impulsif.

Kondisi kronis ini sering kali dimulai pada masa kanak-kanak dan dapat bertahan sampai dewasa.

Sebuah ulasan pada 2018 menyarankan, konsumsi suplemen omega 3 seperti minyak ikan dapat mengurangi gejala ADHD secara kecil tetapi signifikan.

Namun, menurut NIH, manfaat minyak ikan untuk ADHD masih bertentangan dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Dikutip dari laman Medical News Today, minyak ikan dan bahan pangan tinggi omega 3 sangat penting untuk kesehatan otak.

Beberapa penelitian pun menghubungkan konsumsi suplemen ini dengan kualitas tidur yang lebih baik.

Misalnya, studi pada 2014 menemukan, pemberian suplemen DHA selama 16 minggu pada anak-anak menyebabkan lebih sedikit perilaku sering bangun setiap malam, serta mengubahnya menjadi lebih banyak tidur.

Para peneliti juga menunjukkan, sekitar 40 persen anak-anak di Amerika Serikat mungkin memiliki masalah tidur tingkat klinis, dan menyarankan omega 3 untuk membantu mengatasinya.

Studi lain pada 2020 terhadap remaja Meksiko melaporkan, mereka yang memiliki kadar DHA plasma lebih tinggi memiliki durasi tidur 30 menit lebih lama di akhir pekan.

Peneliti dalam studi itu kemudian mengungkapkan, peningkatan durasi tidur 20-30 menit dapat bermanfaat pada hasil akademik.

Baca juga: 9 Ikan Lokal untuk MPASI, Terjangkau dan Bantu Cerdaskan Bayi

4. Meningkatkan prestasi di sekolah

Suplemen fish oil atau minyak ikan untuk anak pun berpotensi meningkatkan prestasi akademik di sekolah.

Sebuah ulasan dalam jurnal Nutrients pada 2014 menemukan, anak-anak dengan tingkat melek huruf dan asupan omega 3 rendah mungkin mendapat manfaat paling besar dari suplemen minyak ikan.

Selain itu, bukti dari uji klinis pada anak usia sekolah menunjukkan, suplementasi omega 3 dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan kinerja anak di sekolah.

Meski terdapat kritik, satu penelitian turut menunjukkan, konsumsi suplemen minyak ikan selama kehamilan dan menyusui meningkatkan kecerdasan intelektual (IQ) pada anak saat berusia empat tahun.

Di sisi lain, penelitian lebih lanjut mengenai potensi minyak ikan untuk anak perlu dilakukan untuk mengukur seberapa banyak manfaatnya, terutama dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi