Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hewan yang Memiliki Bentuk Kamuflase Paling Unik

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Thien Woei Jiing
Ilustrasi belalang daun mati (Deroplatys truncata).
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kamuflase adalah bentuk adaptasi yang membantu berbagai jenis hewan untuk bertahan hidup di alam liar.

Beberapa hewan menggunakan kulit, bulu, atau warnanya untuk berkamuflase atau menyatu dengan lingkungan. Sementara hewan lainnya dapat meniru bentuk, tekstur, warna, dan perilaku.

Tidak hanya hewan yang rentan dimangsa yang dapat berkamuflase untuk menghindari predator, tapi hewan pemburu pun dapat berkamuflase untuk mengejutkan mangsanya.

Baca juga: Bukan Hanya Manusia, Hewan-hewan Ini Juga Puasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Berikut ini adalah beberapa hewan yang memiliki bentuk kamuflase yang unik:

1. Tokek ekor daun raksasa

Tokek ekor daun raksasa ini diketahui hanya terdapat di hutan hujan Madagaskar. Karena mereka hidup di pepohonan, kulitnya berevolusi menyerupai lumut dan kulit kayu.

Dilansir dari laman BBC Earth, saat berkamuflase, sisi bawah rahang berwarna abu-abu kehijauan menempel rata pada permukaan batang kayu, batang pohon, atau serasah daun.

Cara ini kemudian menyembunyikan garis luar tubuhnya dan membiaskan cahaya, sehingga praktis tidak terlihat oleh mata pemangsa.

Baca juga: 10 Hewan dengan Masa Hidup Paling Singkat di Dunia, Ada yang Hanya 24 Jam

2. Katak daun Rhaebo haematiticus

Rhaebo haematiticus adalah katak yang umum ditemukan di Amerika Selatan, khususnya di sepanjang sungai dan aliran sungai di hutan lembab.

Pola kulitnya yang unik memungkinkan spesies ini menyatu dengan dedaunan mati., yang akhirnya memberinya perlindungan dari predator yang mendekat.

Taktik kamuflasenya juga memungkinkannya memakan serangga yang ditemukan di tumpukan daun mati yang kaya nutrisi.

Baca juga: Anjing Disebut sebagai Hewan yang Buta Warna, Mengapa? Berikut Alasannya

3. Laba-laba Dolophones conifera

Dolophones conifera adalah spesies laba-laba endemik di Australia dan sebagian Oseania, laba-laba ini memiliki perut cekung yang memungkinkannya meratakan dirinya dan menyatu di sekitar lekukan pohon.

Cakram oval di perutnya, menjadikannya kamuflase sempurna terhadap dahan karena penampilan seperti kulit macan tutul.

Pada siang hari, laba-laba ini akan diam tanpa terganggu, namun begitu matahari terbenam, ia dengan cepat mulai membuat jaring berbentuk bola dan memakan mangsanya.

Baca juga: 7 Laba-laba Paling Beracun di Dunia

4. Kuda laut pygmy

Dikutip dari Live Science, kuda laut pygmy atau kerdil (Hippocampus bargibanti) adalah kuda laut berukuran sangat kecil, hanya tumbuh hingga panjang 2 sentimeter.

Penampilannya yang unik seperti beberapa karang membuat spesies ini dapat dengan mulus menyatu dengan karang di lautan dan terhindar dari predator.

5. Bunglon

Sudah diketahui secara umum bahwa Bunglon (Chamaeleo hoehnelii) adalah salah satu spesies yang dapat melakukan kamuflase dengan baik.

Kemampuan mereka untuk mengubah warna dikendalikan terutama oleh lapisan kulit bagian atas, yang dapat mengubah strukturnya untuk memanipulasi bagaimana cahaya dipantulkan.

Dengan kemampuan tersebut, membuat spesies ini dapat meniru lingkungan di sekitarnya untuk berlindung.

Baca juga: Bisakah Hewan Mencium Rasa Takut pada Manusia?

6. Ikan batu

Stonefish (Synanceia verrucosa) sangat pandai berkamuflase sehingga mangsa, predator, dan bahkan manusia kesulitan melihatnya.

Dilansir dari laman World Atlas, bentuknya yang menyerupai karang membuatnya dapat menyatu dengan lingkungan di dasar laut, terutama di antara terumbu karang dan karang berbatu.

Selain berlindung dari predator, mereka juga tidak perlu mengejar mangsa dan hanya menunggu ikan-ikan kecil dan invertebrata mendatangi mereka.

Baca juga: 3 Jenis Ikan Paling Beracun, Tak Boleh Disantap Sembarangan

7. Belalang daun mati

Belalang daun mati (Deroplatys truncata) seluruh tubuhnya ditutupi bintik-bintik coklat bernuansa gelap dan terang menyerupai daun mati.

Saat belalang sembah melihat pemangsa, ia akan diam dan menyatu dengan lingkungan, terutama dedaunan kering.

Kamuflase juga telah membentuk belalang sembah menjadi predator yang efisien karena kemampuannya mendekati mangsa tanpa terdeteksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi